Wawancara atau Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Lalu apa saja tipe interview yang ada dalam upaya melakukan penelitian terhadap customer ?
Menanggapi pertanyaan tersebut, berikut beberapa tipe interview:
1. Telephone Interview
Merupakan metode pengumpulan tanggapan dari responden secara cepat melalui telepon.
Keuntungan
- pengumpulan datanya cepat
- bisa mengklarifikasi pertanyaan yang tidak dipahami responden
- tingkat respons lebih baik dari mail kuesioner
- kualitas informasi lebih baik
- metode yang murah dan minim masalah administrasi
- bisa melakukan wawancara dengan responden yang jaraknya jauh
Kekurangan:
- tidak bias menangani wawancara yang membutuhkan alat peraga
- tidak bisa menangani wawancara yang tidak terstruktur
- responden tidak dapat diamati
- informasi pribadi responden kurang dapat digali
- interview hanya dapat dilakukan secara terbatas pada responden yang memiliki telepon
- interview bisa terganggu karena sinyal buruk, panggilan lain, atau suara bising.
2. Video Interview
Interview yang dilakukan melalui video seperti video call.
Keuntungan:
- lebih cepat dan murah daripada interview face-to-face
- dapat melakukan interview dengan responden yang jaraknya jauh
- dapat mengamati responden (focus atau tidak)
Kekurangan:
- panggilan video dapat terganggu karena sinyal buruk, koneksi, dan kebisingan
- sulit membaca Bahasa tubuh responden
- sulit membangun hubungan melalui obrolan video
3. Panel Interviews
Panel interview sama dengan face-to-face interview, tetapi dengan 2 atau lebih pewawancara di dalam ruangan.
Keuntungan:
- tidak ada bias pribadi
- kesempatan untuk membandingkan berbagai pendapat
- lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan catatan
- semua orang relevan bertemu pada saat yang bersamaan
Kekurangan:
- ada risiko perselisihan
- pewawancara dapat mengganggu satu sama lain
- ada usaha responden lain untuk mendominasi jawaban
4. Group Interviews
Interview yang dilakukan dengan banyak orang secara bersama-sama (group).
Keuntungan:
- dapat menilai berbagai ketrampilan interpersonal dan kerja tim
- lebih cepat
- dapat mewawancarai semua kandidat sekaligus
Kekurangan:
- lebih sulit dikelola secara efektif
- tekanan akan membuat beberapa kandidat berhenti
- responden yang dominan akan meremehkan responden yang lain
- sulit membangun hubungan dengan individu
5. Face-to-face Interviews
Interview yang dilakukan oleh 2 orang secara tatap muka / secara langsung.
Keuntungan:
- dapat membangun hubungan dengan lebih mudah
- benar-benar dapat menilai individu
- dapat membaca Bahasa tubuh
- memiliki kesempatan untuk menggali lebih dalam
- lebih fleksibel dengan gaya informal/formal
Kekurangan:
- membutuhkan pewawancara yang terlatih
- pewawancara bisa mempengaruhi keputusan
- mahal
- wawancara memungkinkan ketidakkonsistenan
6. Mail Survey
Kuesioner dikirim ke responden melalui email, mereka mengisinya dan mengirimkannya kembali.
Keuntungan:
- Dapat menjangkau semua jenis orang.
- Tingkat tanggapan dapat ditingkatkan dengan menawarkan insentif tertentu.
Kekurangan
- mahal.
- membutuhkan mailing list yang sudah ada.
- memakan waktu.
- sulit mengklarifikasi pertanyaan yang rumit.
Referensi: