Apa saja tipe-tipe atau macam-macam terumbu karang?

macam-macam terumbu karang

Terumbu karang merupakan ekosistem khas daerah tropis dengan pusat penyebaran di wilayah Indo-Pasifik. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. Apa saja tipe-tipe terumbu karang ?

Berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Fringing reef, barrier reef dan atoll.

1. Fringing Reef (terumbu karang tepi).

Fringin Reef adalah terumbu karang yang tumbuh ditepi suatu pulau atau ditepi sepanjang pantai yang luas menghadap langsung ke laut. Fringing Reef adalah tipe terumbu karang yang banyak dijumpai di daerah perairan Asia Tenggara dimana sebagian besar pulau-pulau yang memiliki perairan yang jernih dan dangkal dilindungi oleh terumbu karang penghalang dari gempuran ombak. Perusakan terumbu karang berdampak pada eksistensi banyak pulau-pulau yang berada di tengah lautan besar yang dilindungi terumbu karang dari pengaruh badai dan ombak. Jadi secara langsung maupun tidak terumbu karang tipe ini termasuk salah satu terumbu karang yang juga berperanan besar dalam menopang perekonomian suatu daerah atau negara.

2. Barrier Reef (terumbu karang penghalang).

Terumbu karang tipe barrier atau penghalang tumbuh dan berkembang jauh dari pantai, dan antara terumbu karang dan pantai terdekat dibatasi oleh sebuah lagoon. Terumbu karang penghalang paling terkenal ditemukan di sebelah timur Benua Australia yang dikenal dengan nama Great Barrier Reef (GBR).

Great barrier reef pada dasarnya merupakan rentetan banyak terumbu karang dan memiliki ukuran total panjang mencapai sekitar 2.000 km. Terumbu karang ini merupakan salah satu ekosistem terumbu karang yang terbaik didunia pada saat ini. Terumbu karang Great Barrier Reef didukung oleh beragam organisme, baik yang berasal dari kelompok hewan maupun yang berasal dari kelompok tumbuhan,baik yang berada di dalam kolom air maupun yang berada di dasar perairan. Seperti organisme dari kelompok ikan saja, keseluruhan Great Barrier Reef diperkirakan memiliki lebih dari 2.000 spesies (Mather dan Bennett, 1993).

3. Atoll (terumbu karang berbentuk cincin atau melingkar).

Atoll berasal dari kata “atolu”, yang berasal dari bahasa daerah di Kepulauan Maldives. Terumbu karang Atoll adalah terumbu karang berbentuk cincin atau terumbu karang berbentuk melingkar. Terumbu karang berbentuk atoll pada dasarnya berasal dari ketiga rentetan peristiwa terbentuknya tipe terumbu karang tersebut. Yaitu bermula dari terumbu karang tipe fringing reef, kemudian berubah menjadi barrier reef dan terakhir baru terbentuk atoll. Pada suatu pulau vulkano, pada awalnya terumbu karang tumbuh dan berkembang di sekeliling pantai pulau tersebut membentuk terumbu karang tepi (fringing reef). Kemudian dengan terjadinya pengosongan magma, pulau fulkano tersebut berangsur-angsur tenggelam. Secara singkat, sejalan dengan pertambahan waktu dimana pulau vulkano secara perlahan-lahan tenggelam semantara terumbu karang tetap berkembang dan tumbuh pada tempat yang sama menuju permukaan air. Keadaan ini memisahkan terumbu karang yang terus berkembang dengan dengan tepi pantai Pulau vulkano yang semakin tenggelam, dan perairan yang berada diantara pantai dan terumbu tersebut disebut lagoon.

Kondisi dimana diantara pantai dan terumbu karang telah terbentuk sebuah lagoon pada saat tersebut terumbu karang yang semula sebagai terumbu karang tepi telah berubah menjadi terumbu karang penghalang. Setelah sepenuhnya pulau fulkano tenggelam, maka terbentuk terumbu karang berbentuk atoll. Teori terbentuknya terumbu karang atoll ini dikenal dengan “subsidence theory” yang dikemukakan Darwin pada tahun 1842, yang sampai saat ini masih diakui kebenarannya.

Berdasarkan jenisnya, terumbu karang dibagi menjadi dua, yaitu :

Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Karang batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang. Walaupun terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh, mudah hancur dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.

terumbu karang Brain Coral
Gambar Brain Coral

terumbu karang Elkhorn Coral
Gambar Elkhorn Coral

Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll.

Terumbu karang Sea fingers
Gambar Sea fingers

Terumbu karang Sea Whips
Gambar Sea Whips