Apa saja Tipe atau Jenis-jenis Komunikasi Bisnis?

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif.

Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Apa saja tipe atau jenis-jenis Komunikasi Bisnis ?

1 Like

Terdapat beberapa jenis komunikasi bisnis yang dikelompokkan berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Terdapat empat jenis atau kategori komunikasi bisnis, yakni:

1. Organization Communication

Organization Communication adalah komunikasi yang berkaitan dengan masalah-masalah internal perusahaan ataupun dilancarkan terhadap lembaga atau persona dalam perusahaan. Termasuk dalam jenis ini adalah:

  1. Dokumen remi dan artikel, yaitu dokumen resmi perusahaan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan, perjanjian-perjanjian, kontrak dan sebagainya.

  2. Bagan organisasi, adalah skema-skema organisasi yang menggambarkan dengan ringkas sesuatu proses ataupun struktur, misalnya struktur organisasi perusahaan.

  3. Memorandum, catatan, instruksi atau permintaan dari seorang kepada orang lainnyadalam satu perusahaan.

  4. Surat keputusan, adalah surat formal perusahaan yang berisikan pertimbangan, pengkajian, perujukan dan decission perusahaan terhadap sesuatu keadaan dalam perusahaan. Surat keputusan berlaku dan mengikat bagi seluruh persona ataupun lembaga yang berada dalam perusahaan.

  5. Surat Intruksi, sama dengan surat perintah, adalah surat yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga dalam perusahaan, agar persona atau lembaga dalam perusahaan, agar persona atau lembaga itu melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

    Pada surat instruksi juga ada pertimbangan, pengkajian dan perujukan, namun surat intruksi biasanya hanya berlaku untuk satu kali kejadian atau rangkaian kejadian, namun rlatif pendek masa berlakunya kalau dibanding dengan surat keputusan.

  6. Surat edaran, biasanya berisikan pemberitahuan tentang sesuatu yang berlaku dalam perusahaan.
    Boleh dikatakan surat edaran adalah penyebaran informasi yang perlu diketahui oleh semua pekerja dan pejabat yang ada dalam sasaran surat edaran tersebut.

  7. Rapat kerja diskusi dan semacamnya
    Rapat-rapat kerja diskusi, lokakarya, seminar dan semacamnya dalam lingkup perusahaan adalah merupakan komunikasi bisnis organisasional. Disana dipertukarkan gagasan, informasi, pendapat ataupun sikap para peserta dalam rangka meningkatkan kemampuan perusahaan.

2. Business Corespondence

Business Corespondence, adalah segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan surat menyurat. Komunikan pada korespondensi bisnis bisa publik internal misalnya pimpinan cabang- cabang, unit, divisi, stockholder ataupun dewan komisaris.

Bisa juga eksternal publik seperti pemerintah, pers, suppliers, consumers, customers, community dan publik luas pada umumnya ( stakeholders ).

Korespondensi bisnis mempunyai tiga bagian penting, yaitu:

  • Surat keluar
  • Surat masuk
  • File ( pengarsipan )

3. Specific / technical data exchange

Specific/technical data exchange. Ada lima macam specific/technical data exchange yang biasa digunakan pada komunikasi bisnis: akuntansi, stock/ persediaan gudang, proses produksi, finacial statement/financialdata, grafik, dan statistik.

4. Promotional communication

Promottional communication merupakan komunikasi bisnis yang diarahkan kepada peningkatan citra perusahaan dan sales, digolongkan pada komunikasi promosional, yang dapat berbentuk oral/signal dan gestural communication.

Beberapa di bawah ini merupakan komunikasi promosional: public speaking, advertisment, brosur/leafet, offering letter, pameran/promosi, billboard, moving sign, dan megatron.

Ada pun bentuk komunikasi bisnis yang dilangsungkan pada umumnya bisa dikategorikan seperti berikut :

  1. Komunikasi dari atasan pada bawahan (downward communications ) yang merupakan penyampaian pesan dari orang yang dalam hierarki organisasi lebih tinggi pada orang yang menjadi bawahannya. Biasanya komunikasi seperti ini bersifat instruksi atau perintah.

  2. Komunikasi dari bawahan pada atasan (upward communications) yang merupakan kebalikan dari komunikasi pada no.1. Di sini orang yang lebih rendah posisinya dalam hierarki organisasi menyampaikan gagasan atau umpan-balik pada atasannya. Biasanya berupa usulan, saran atau masukan. Pada beberapa organisasi, dengan pendekatan manajemen partisipatif, banyak pimpinan mendapatkan gagasan yang baik dari bawahannya melalui komunikasi seperti ini.

  3. Komunikasi pada sesama (sideways communications) yang merupakan proses komunikasi yang berlangsung di antara orang yang sama kedudukannya dalam hierarki organisasi seperti komunikasi di antara sesama manajer, sesama supervisor atau sesama karyawan. Komunikasi seperti ini biasanya berlangsung dalam bentuk koordinasi misalnya antara bagian keuangan dengan bagian SDM.

  4. Komunikasi multisaluran (multichannel communications) yang merupakan komunikasi yang berlangsung dengan menggunakan berbagai saluran di antara orang dari berbagai jenjang jabatan. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka saluran komunikasi menjadi begitu beragam. Bukan hanya dalam bentuk tertulis seperti nota atau memo dan telepon tapi juga bisa dalam bentuk video conference, memanfaatkan fasilitas messenger atau berkirim SMS.

Sedangkan kegiatan komunikasinya sendiri dapat dilakukan dalam wujud kegiatan seperti:

1. Briefing, yang memungkinkan berlangsung komunikasi antara ketua tim atau para manajer dengan para stafnya. Pada banyak organisasi, briefing ini dilakukan setiap hari atau seminggu sekali.

2. Rapat, yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan suasana yang relatif formal.

3. Komunikasi tatap-muka, yang bisa menjadi ruang untuk terjadinya pertukaran gagasan dan informasi secara santai dan informasi.