Laba dalam arti akuntansi adalah kelebihan pendapatan atas biaya adalah jumlah dari dua komponen: laba normal dan laba ekonomi. Apa saja teori laba ekonomi yang Anda ketahui ?
Dalam laba ekonomi dibagi menjadi empat teori, yaitu sebagai berikut :
-
Teori laba friksional
Laba ini didapat dari keseimbangan jangka panjang. Jika dalam jangka pendek industri memperoleh keuntungan di atas normal maka dalam jangka panjang banyka industri yang masuk ke pasar tersebut dan akan menekan keuntungan menjadi normal, sebaliknya jika dalamjangka pendek industri merugi perusahaan banyak ang akan keluar dan menyebabkan keuntunganperusahaan bisa emnignkat.
Contoh : industri otomotif. -
Teori laba monopoli
Perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi/ mengatur output/ mengatur harga yang menyebabkan harga tinggi sehingga menghasilkan laba yang lebih besar.
Contoh : perusahaan-perusahaan BUMN. -
Teori laba inovasi
Teori laba inovasi adalah laba di atas normal yang diperoleh daari inovasi yang berhasil. Dalam hal ini sistem hak paten sangat penting dalam mendorong inovator karena tanpa hak paten inovator tidak bisa menikmati keuntungan sebagai mana mestinya.
Contoh : perusahaan produsen smartphone merek populer (Apple, Samsung) -
Teori laba kompensasi
Teori laba yang menyatakan bahwa penerimaan di atas normal merupakan imbalan bagi perusahaan yang berhasil memenuhi keinginan konsumen, mempertahankan cara kerja yang efektif, efisien, dan produktif.
Contoh : perusahaan Toyota dengan sistem produksinya.
Referensi
Sudarajat, Usep dan Suwaji. 2018. Buku Ajar Ekonomi Manajerial. Yogyakarta : Deepublish.