Apa saja tempat mendaki gunung di Jawa Timur yang paling populer dan memacu adrenalin?


Apakah ada refrensi tentang tempat tempat mendaki gunung di Jawa Timur yang bisa dikunjungi untuk menguji adrenalin?

  1. Gunung Anjasmoro

Gunung ini berada di desa Carangwulung kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang, kota Mojokerto, Jawa Timur di mana memiliki ketinggian pada 2,277 mdpl.

Gunung ini dapat anda daki dari jalur Jombang-Mojoagung- Tebuireng-Mojowarno-Wonosalam atau melalui jalur Malang-Batu-Pujon-Ngantang-Kandangan-Pengajaran-Ngoro-Bareng-Wonosalam.

Dengan memiliki kawasan hutan seperti hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung, menjadikan gunung ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dan udara segar yang belum tercemar polusi.

  1. Gunung Argopuro

Gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi ini memiliki ketinggian mencapai 3.088 m di atas permukaan laut (dpl).

Sebagai bagian dari Pegunungan Iyang, Gunung Argopuro ini terletak di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung dalam wilayah beberapa kabupaten seperti Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Bila berkunjung ke tempat ini, anda akan melihat beberapa puncak yang dimiliki Gunung Argopuro ini. Dan puncak yang populer disebut puncak Rengganis yang ada di Kabupaten Jember.

Menurut cerita rakyat, ini adalah gunung yang angker karena Dewi Rengganis adik dari Nyi Roro Kidul, beserta 6 dayangnya pernah hilang di gunung ini.
Ada dua jalur yang dapat ditempuh menuju puncak Gunung Argopuro, yaitu jalur Bremi dan jalur Baderan.
Karena ketinggiannya sudah di atas 3.000 m dpl, maka sebelum mendaki pastikan anda menyiapkan stamina yang ekstra besar dan mental yang kuat. Terutama bila anda masih dikategorikan pendaki pemula.

  1. Gunung Arjuno

Nama Arjuno sendiri diambil dari tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.

Secara administratif Gunung Arjuno terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Ada 3 titik pendakian populer yang bisa anda lalui untuk mencapai puncak gunung Arjuno ini, yaitu dari Lawang, Tretes, dan Batu.

Selain sebagai tempat pendakian, di jalur pendakian dan di lereng Gunung Arjuno terdapat beberapa objek wisata yang biasa dikunjungi oleh wisatawan.

Bahkan beberapa di antaranya sudah terkenal di seluruh Indonesia dan luar negeri, seperti Tretes, Kota Wisata Batu dan Taman Safari Indonesia 2.

  1. Gunung Baluran

Berbeda dengan gunung-gunung sebelumnya yang berdiri sendiri, tempat mendaki gunung di Jawa Timur yang satu ini justru merupakan salah satu destinasi yang ada di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur.

Sehingga menjadikan gunung ini sebagai gunung yang terletak paling timur di pulau Jawa.

Gunung yang kini sudah tidak aktif lagi ini selain banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik juga seringkali dikunjungi oleh wisatawan asing.

Di gunung ini terdapat banyak lembah, jurang dan bukit. Setidaknya ada 3 bukit yang terdapat di gunung Baluran, bukit-bukit tersebut adalah bukit Glengseran 124 mdpl, Bukit Begol 64 meter, dan bukit Priuk 211 meter.

Untuk mendaki Gunung Baluran, anda bisa melewati jalur Karangtekok dan Wonorejo menuju pesanggrahan di Kelor / Bama dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor dengan jarak sekitar 12 km.

Saat anda hendak mencapai puncak gunung baluran, anda akan melewati lembah yang bernama lembah kancip. Di sinilah banyak fauna berkumpul yang menarik untuk dilihat. Sehingga menjadikannya pembeda dari tempat mendaki gunung di Jawa Timur lainnya.

  1. Gunung Butak

Gunung setinggi 2.868 mdpl ini memang tidak setenar gunung lainnya. Akan tetapi pemandangan di sekitar gunung ini tidak bisa dipungkiri keindahannya, termasuk adanya savana yang sangat elok tersembunyi di dalamnya.

Di puncak Gunung Butak, anda juga dapat melihat gunung-gunung di sekitarnya. Beberapa gunung seperti Gunung Semeru, Gunung Arjuna dan Gunung Welirang dapat terlihat dari kejauhan.

Dengan puncaknya yang berbentuk stratovolcano ini, Gunung Butak tampak indah berdampingan dengan Gunung Kawi.

Bahkan pemandangannya masih sangat alami berkat rapatnya vegetasi yang tumbuh baik di lereng gunung maupun di daerah puncaknya.

Untuk mendaki gunung yang memiliki track cukup menantang ini, Anda bisa melewati beberapa jalur yaitu:

Jalur kebun teh Sirah-Kencong – Blitar [7-8 jam], jalur dari bukit Panderman. Batu – Malang [7-8 jam] -jalur Desa Gadingkulon, princi. Dau – Malang [5-6 jam] -jalur Gunung Kawi Kepanjen, [12 jam].

Jadi walaupun tidak terkenal, bukan berarti gunung ini luput dari tempat mendaki gunung di Jawa Timur yang difavoritkan.

  1. Gunung Ijen

Tempat mendaki gunung di Jawa Timur selanjutnya yaitu Gunung Ijen. Bagi Anda yang berasal dari Banyuwangi, tentu sudah tidak asing lagi dengan gunung yang satu ini.

Dengan tinggi 2.443 mdpl, gunung ini tergolong tidak terlalu sulit untuk didaki.

Anda dapat mencapai puncak gunung ini dengan memulai perjalanan dari pos Paltuding (titik start pendakian ijen) dengan berjalan kaki menempuh jarak sekitar 3 km.

Meski medannya cukup curam, anda bisa sampai di puncak dalam 2,5 jam, makanya gunung ini cocok buat pendaki pemula.

Gunung Ijen termasuk dalam gugusan Pegunungan Ijen dan termasuk juga dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Salah satu fakta unik yang membuat Gunung Ijen menjadi incaran para pendaki adalah adanya api biru atau blue fire pada kawahnya.

Menurut salah satu sumber, gunung dengan pemandangan api kawah berwarna biru hanya ada 2 di dunia, yang pertama di Gunung Ijen itu sendiri dan yang kedua adalah salah satu gunung yang terdapat di Negara Islandia.

Jangan tertipu, sebutan api biru bukanlah api yang sebenarnya! Itu adalah fenomena alam, yakni gas belerang yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen.

Fenomena itu disebabkan pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu di atas 360 derajat Celcius, yang membuatnya nampak seperti api biru.

Selain fakta unik ini, ada belasan fakta tentang gunung Ijen lainnya di sini.

  1. Gunung Semeru

Gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini secara administratif terletak di wilayah dua kabupaten. Yaitu Kabupaten Malang serta Kabupaten Lumajang.

Semeru memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, serta Hutan Ericaceous ataupun hutan gunung.

Kawah yang ada di puncak Gunung Semeru terkenal dengan sebutan Jonggring Saloko.

Gunung Semeru juga disebut gunung berapi paling tinggi ke tiga di Indonesia. Sesudah Gunung Kerinci di Sumatera serta Gunung Rinjani yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Padang Bunga Lavender, Oro-Oro Ombo, dan Ranu Kumbolo yang cantik adalah daya tarik yang ada di Gunung Semeru.

Danau Ranu Kumbolo yang disebut-sebut sebagai surganya Gunung Semeru membuat siapapun tergoda untuk datang ke sini.

Tempat mendaki gunung di Jawa Timur ini memiliki pesona alam yang sangat indah sehingga pantas jika gunung ini merupakan salah satu gunung yang begitu digemari oleh pendaki