Dalam penentuan User Requirement, terdapat berbagai macam sifat dari teknik-teknik pengakuisisian requirement-nya, seperti observational, traditional, cognitve, dan kolaboratif. Apa saja teknik-teknik yang termasuk kedalam Collaborative Techniques ?
Dalam Requirement Engineering, beberapa teknik yang masuk tipe collaborative (melibatkan user) diantaranya :
-
Focus Group
Salah satu teknik dimana user dan developer dikumpulkan kedalam kelompok beranggotakan 4-9 orang (tidak terlalu banyak) untuk kemudian saling berdiskusi tentang masalah fitur dan kebutuhan yang akan diimplementasikan ke dalam sistem/produk -
Brainstorming
Open-environtment discussion, dimana semua stakeholder bisa mencetuskan ide yang bersangkutan dengan produk (fitur) yang untuk kemudian akan didiskusikan lagi tentang dampak dan cara pengimplementasian ide tersebut pada sistem -
JAD
Singkatan dair Joint-Application Development. sebuah Requirement Engineering yang melibatkan stakeholder, expert, end user, dan developer dengan melakukan rapat/workshop intensif yang biasanya berfokus pada penyelesaian masalah bisnis yang sedang dan akan dihadapi oleh produk -
Prototyping
Membuat purwarupa produk yang kemudian bisa dilakukan testing oleh user. Biasa digunakan untuk melakukan validasi requirement produk -
Work Shop
Kumpulan dari berbagai meeting yang dilakukan oleh stakeholder dengan hasil akhir berupa satu set lengkap requirement user -
Story Boarding
Bertujuan memvisualisasi concept software untuk ditunjukkan kepada stakeholder. Dilakukan untuk membuat stakeholder mengerti garis besar sebuah produk tapi belum secara mendetail