Apa saja tanda-tanda kucing yang sehat?

kucing

Apa saja tanda-tanda kucing yang sehat?

1 Like

Ekspresi wajah gembira dan selalu terjaga

Kucing yang sehat ditandai dengan ekspresi wajah yang terlihat gembira dan selalu terjaga. Wajah kucing yang gembira ditandai dengan mata si kucing yang terlihat berbinar dan tidak terlihat sayu. Selain itu, kucing yang sehat juga akan terjaga dengan selalu memerhatikan apa yang ada di sekitarnya sehingga dia akan tahu jika ada musuh atau hal-hal yang dapat membuatnya takut dan terkejut.

Aktif bermain, berlari dan melompat secara bebas

Ciri kucing sehat yang lain adalah dia akan selalu ingin bermain dan berlarian kesana kemari. Dia akan mengambil barang-barang yang menarik perhatiannya untuk dijadikan alat mainnya. Selain itu, kucing yang sehat akan selalu bermain dengan teman atau saudaranya dengan saling menggigit atau mencakar satu sama lain.

Ramah dan tenang ketika dekat dengan manusia

Kucing yang sehat biasanya akan tenang ketika dipegang atau diusap oleh manusia. Dia akan mendengkur ketika dipangku dan diusap oleh pemiliknya sebagai tanda bahwa ia sedang nyaman berada di dekat pemiliknya tersebut.

Membersihkan dirinya secara teratur

Kucing yang sehat akan selalu terlihat bersih dengan bulu yang berkilau dan terlihat bersih meskipun tidak pernah dimandikan sekalipun. Menurut beberapa ahli, kucing memang merupakan salah satu hewan yang paling bersih dan paling sedikit bakteri atau kuman bersarang di tubuhnya.

Makan dan minum dengan porsi yang cukup

Kucing yang normal akan selalu makan dengan porsi yang tepat sesuai dengan umur dan ukuran yang dimiliknya. Dia akan mengikutimu kemanapun jika kamu tidak memberinya makan pada jadwal kamu biasanya memberikan makan. Selain itu dia akan terus berisik jika kamu tidak segera memberinya makanan yang disukainya.

Buang air secara normal

Kucing yang sehat akan membuang kotorannya secara teratur dengan bentuk feses yang padat dengan kandungan air yang lebih sedikit. Selain itu, warna feces kucing yang normal adalah berwarna kuning.

  • Nafsu makan normal. Kucing yang sakit biasanya lebih jarang makan dibandingkan biasanya.

  • Suhu tubuh berada diantara 37 hingga 39.2 derajat celsius. Kucing dengan suhu badan lebih tinggi atau lebih rendah, kemungkinan besar kucing terkena virus.

  • Mulut tidak bau.

  • Mata bersih tidak belekan apalagi bernanah.

  • Hidung lembab dan tidak mengeluarkan cairan.

  • Telinga bersih dan berfungsi baik.

  • Kotoran kucing padat dan baunya tidak terlalu menyengat. Kadang kala kotoran yang agak cair tidak berarti kucing sakit, bisa saja diakibatkan oleh penggantian jenis makanan atau jenis makanan yang baru tidak cocok untuknya.

  • Lincah dan suka bermain. Jika kucing yang biasanya lincah tiba-tiba menjadi pendiam, sering tidur dan lebih malas, ada kemungkinan kucing sedang sakit.

  1. Mata: Cerah dan jernih. Laporkan segala pengeluaran ke dokter hewan Anda.
  2. Telinga: Harus bersih dan bebas dari kotoran, bau dan kemerahan. Masalah telinga yang tidak diobati sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
  3. Mulut: Harus berbau segar. Gusi harus berwarna merah muda. Gigi harus bebas dari karang gigi atau plak. Mulut dan bibir harus bebas dari luka atau pertumbuhan.
  4. Bulu: Harus mengkilap dan bersih.
  5. Berat: Kucing aktif jarang kelebihan berat badan. Mintalah saran dokter hewan untuk menyediakan makanan kucing yang tepat untuk menjaga berat badan kucing yang sehat.
  6. Kebiasaan Kotak Sampah: Laporkan perubahan dalam kebiasaan kotak kotoran seperti frekuensi atau konsistensi urin kucing Anda atau tinja ke dokter hewan segera.