Apa saja sifat-sifat dari arus modal internasional?

Hubungan kausal antara transaksi perdagangan barang internasional dan modal sebagai salah satu faktor produksi tentu akan menimbulkan arus modal secara internasional

Hubungan kausal antara transaksi perdagangan barang internasional dan modal sebagai salah satu faktor produksi tentu akan menimbulkan arus modal secara internasional karena adanya negara atau wilayah yang memiliki banyak modal (Capital abundant) dan ada pula yang mengalami kelangkaan modal (capital scarce). Juga faktor produksi, modal tentu memiliki marginal product. Dalam arti makin banyak modal, maka makin kecil remunerasi (returd) yang diperoleh. Secara umum arus modal internasional ini dapat bersifat, sebagai berikut:

  1. Poftfolio investment, yaitu arus modak internasional dalam bentuk investasi asetaset finasial, seperti saham (stock), obligasi (bond), dan Commercial papers lainnya. Arus portfolio investment inilah yang saat ini paling banyak dan cepat mengalir ke suluruh penjuru dunia melalui pasar uang dan pasar modal di pusat-pusat keuangan internasional, seperti New York, London, Paris, Frankfurt, Tokyo, Hongkong dan singapura.

  2. Direct investment, yaitu investasi riil dalam bentuk pendirian perusahaan, pembangunan pabrik, pemeblian barang modal, tanah, bahan baku, dan persedian di mana investor terlibat langsung dalam manajemen perusahaan dan mengontrol penanaman modal tersebut. Direct investment ini biasanya dimulai dengan pendirian subsidiary atau pembelian saham mayoritas dari suatu perusahaan. Dalam konteks internasional, bentuk investasi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan multinasional (MNC) dengan operasi di bidang manafaktur, industri pengolahan, ekstraksi sumber alam, industri jasa dan sebagainya.

Referensi

Apridar. 2007. Ekonomi Internasional. Universitas Malikussaleh Press .