Apa saja rekomendasikan produk perawatan untuk kulit sensitif dan bebas iritasi?

Cream-Anti-Aging-Bagus-dari-Brand-Lokal-3

Kulit saya mudah bereaksi, setiap kali memakai produk kecantikan tertentu, kemungkinan besar kulit seperti saya merupakan jenis kulit sensitif. Kulit sensitif tidak bisa sembarangan merawat kulit dan memilih produk kecantikan.

1 Like
  1. Burt’s Bees Sensitive Eye Cream
    Memilih krim mata yang tepat juga harus jadi fokus utama. Karena kulit area mata tak hanya tipis, tapi juga mudah iritasi. Eye cream ini terbuat dari bahan-bahan yang melembapkan, seperti cotton extract dan olive fruit oil. Plus, bebas pewangi.

  2. Avene Eau Thermale Tolerance Extreme Cream
    Tak perlu bertanya-tanya lagi apakah produk tertentu cocok untuk kita atau tidak, karena krim satu ini sudah diformulasikan untuk kulit paling sensitif sekalipun. Bebas pewangi, paraben, dan bahan kimia buatan sehingga aman digunakan.

  3. Fresh Umbrian Clay Mattifying Face Exfoliant
    Memang perlu ekstra hati-hati memilih jenis eksfoliant untuk kulit sensitif. Kuncinya ada pada jenis exfoliant yang gentle seperti scrub yang dibuat dari biji jojoba dan memiliki formula menenangkan seperti produk ini.

  4. Neutrogena Sensitive Skin Sunscreen Lotion Broad Spectrum SPF 60+
    Sunscreen wajib untuk dimiliki. Apalagi untuk kulit sensitif yang mudah terbakar dan merah kulitnya. Sunscreen ini akan bekerja melindungi kulit dari sinar matahari tanpa membuat kulit iritasi. Yang tak kalah penting, produk ini bebas pewangi dan tidak menimbulkan alergi.

  5. RoC Retinol Correxion Sensitive Night Cream
    Tak perlu takut iritasi, karena krim malam ini sangat ringan dipakai kulit sensitif. Apalagi dengan kandungan retinol yang dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit.

Sumber:

Keputusan seseorang untuk menggunakan sabun dengan bahan susu sapi biasanya dilandasi oleh kebutuhan hidrasi pada kulit. Hidrasi adalah pemberian nutrisi kelembaban pada kulit dengan memberi bahan yang kaya nutrisi. Sabun pada sifat alamnya adalah basa atau memiliki ph di atas 5, sedangkan susu memiliki ph netral cenderung asam. Ph yang sesuai untuk kulit adalah netral, oleh karena itu dengan adanya sabun dari susu sapi maka tingkat ph sabun dengan kulit tidak jauh berbeda. Keadaan tersebut memberikan manfaat antara lain:

1. Aman untuk kulit sensitif


Sumber: idntimes.com

Tingkat pH sabun dengan bahan dasar susu lebih aman diaplikasikan pada seseorang dengan kulit sensitif. Sabun biasa cenderung membuat kulit kering sehingga memicu terjadinya iritasi dan eksim. Umumnya pH sabun padat berkisar 8 – 10 (SNI, 1994). Susanti, dkk (2018) menjelaskan bahwa derajat keasaman atau pH merupakan parameter kimiawi yang penting pada produk kosmetik semisal sabun, karena nilai pH mempengaruhi daya absorpsi di kulit.

2. Menutrisi dan mengunci kelembaban kulit


Sumber: indozone.co.id

Sabun yang memiliki nilai pH yang sangat tinggi atau sangat rendah dapat mengurangi daya absorpsi di kulit sehingga menyebabkan iritasi pada kulit dan terjadi luka, gatal, atau mengelupas. NaOH memiliki sifat higroskopis sehingga dapat menyerap kelembaban kulit dengan cepat dan kulit menjadi kering (Widya, dkk., 2017). Kandungan lemak pada susu menyebabkan tingkat pH pada ambang normal dan membantu melembabkan kulit. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi pemicu zat yang mempercepat penyerapan kelembaban kulit sehingga kelembaban kulit terjaga.

3. Memberikan efek cerah pada kulit


Sumber: beautynesia.id

Asam lemak yang dominan terdapat dalam susu adalah oleat, dan palmitat yang memiliki sifat membersihkan kotoran (Bylund, 1995)

Lemak alami yang terkandung di dalamnya membuat sabun ini mampu menghilangkan kotoran di kulit secara maksimal, namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa membantu melembabkan kulit. Ketika kulit bersih maka memberikan efek cerah.