Apa saja rekomendasi tempat wisata di Padeglang?

Kabupaten Pandeglang, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Banyak yang belum mengetahui tentang kabupaten yang sebenarnya memiliki pesona dan kearifan lokal yang membuat siapa saja bisa rindu. Terlebih bagi kamu yang berasal dari kota Pandeglang dan sedang merantau. Pandeglang masih banyak area perkebunan, sawah, air terjun, serta pegunungan. Belum lagi tempat wisata di Pandeglang yang sangat indah dan membuatmu yang memiliki hobi menulis atau berfoto bisa kalian temukan inspirasi baru disini. Apa saja rekomendasi tempat wisata di Padeglang?

Berikut adalah 5 rekomendasi tempat wisata di Padeglang.

  1. Taman Nasional Ujung Kulon yang jadi tempat wisata primadona di Pandeglang
    Kamu patut berbangga bahwa di Indonesia tepatnya di ujung pulau Jawa, ada tempat dimana badak bercula satu dilindungi. Secara, jumlah badak yang makin berkurang membuat salah satu hewan yang dijadikan ikon kota Pandeglang ini terancam punah. Yuk ke Pandeglang, dan lihat badak. Banyak wisatawan yang penasaran banget sama tempat wisata di Pandeglang yang satu ini nih.

  2. Pantai Tanjung Lesung yang indah di Kota Pandeglang
    Salah satu primadona di Kota Pandeglang ialah keindahan Pantai Tanjung Lesung, yang terletak di ujung Pulau Jawa, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten. Untuk kamu yang dari Jakarta dan ingin datang ke pantai ini, bisa menempuh perjalanan selama 3 jam lamanya. Jarak tempuh pantai indah yang jadi tempat wisata di Pandeglang ini memang tidak terlalu jauh. Dan begitu sampai, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang amat indah, terlebih ketika sunset. Kamera ponsel kalian tentunya tidak akan bisa menganggur ketika sampai disini.

  3. Hobi Naik Gunung? Gunung Pulosari di Pandeglang harus kamu jajal
    Bagi kalian yang senang mendaki gunung, kalian bisa memilih salah satu dari tiga gunung yang ada di Pandeglang. Yakni Gunung Aseupan (1.174), Gunung Karang (1.778 mdpl), dan Gunung Pulosari (1.346 mdpl). Mungkin bagi kalian yang ingin mendaki Gunung di Pandeglang akan memilih Gunung Pulosari karena tingginya yang lebih rendah dari kedua gunung diatas. Jangan salah. Meskipun kecil, namun trek yang dilalui akan membuat kalian menarik kembali perkataan kalian sebelum mendaki. Karena memang, Gunung Pulosari merupakan gunung yang ‘gereget’ akan trek-nya. Menuju Gunung Pulosari yang berada di daerah Mandalawangi, Pandeglang bisa melalui beberapa cara dan cukup mudah dijangkau apabila menggunakan kendaraan pribadi. Tetapi apabila menggunakan kendaraan umum, bisa menggunakan bus jurusan Kalideres-Labuan lalu berhenti di pertigaan Mengger.

  4. Curug Putri Tahura, Green Canyon-nya di Pandeglang
    Bagi kalian yang ingin menyusuri sungai yang tidak biasa, kalian bisa datang kemari, Curug Putri Tahura. Tahura sendiri merupakan akronim dari Taman Hutan Raya yang jadi tempat wisata di Pandeglang. Dengan berjalan di pematang sungai kearah hulu dari sungai yang mengaliri Curug Gendang, hanya butuh beberapa menit perjalanan kamu akan menyeberangi sungai yang mengaliri Curug Gendang dan mendapati aliran sungai yang berbeda. Dengan menelusuri sungai ini ke arah hulu maka anda akan tiba di lokasi Curug Putri. Semakin dekat dengan lokasi Curug Putri, mata kalian akan disuguhkan dinding batu setinggi kurang lebih 5-7 meter. Karena alirannya yang sangat deras dan kamu yang belum terbiasa dengan menyusuri sungai, sebaiknya kalian menggunakan jasa pemandu wisata yang siap menemani kalian agar selamat dan tetap menikmati Curug Putri Tahura.

  5. Menhir dan makan angling dharma
    Di Cihunjuran, Pandeglang, letaknya di tengah hamparan pesawahan terdapat beberapa batu-batu purba menhir serta kolam-kolam pemandian purba tepatnya seperti zaman Megalitikum. Bukan hanya batu-batuan dan kolam-kolam purba yang menambah menariknya Cihunjuran, pemakaman Aki Tirem Luhur Mulia atau yang lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Angling Dharma dalam nama Hindu dan Wali Jangkung dalam nama Islam, ukuran pemakamannya sendiri tidak seperti pemakaman pada umumnya, ini membuat semakin bertambah nilai eksotik tempat tersebut. Batu Dolmen, tumpukan menhir dan Batu Dakon serta Batu Peta yang sampai saat ini belum ada satu orang pun yang dapat menerjemahkan isi peta tersebut semakin menambah eksotisme nilai sejarah yang ada di situs Cihunjuran.

Sumber: