Apa saja rekomendasi tanaman terbaik untuk memulai Urban Farming?

Seperti yg di ketahui sebelumnya definisi dari Urban Farming sendiri yaitu praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Saya sebagai org yg awam dlm dunia pertanian ingin mulai produktif untuk menanam beraneka ragam tanaman walau tidak terlalu memiliki tanah yg luas. Kira-kira apa sajakah tanaman yg terbaik dan jg sangat di rekomendasikan untuk memulai Urban Farming ini. Terimakasih

Halo kak :grin:

Betul sekali nih definisi dari urban farmingnya. Mungkin saya ingin menambahkan sedikit saja yang saya ketahui dari urban farming. Semoga bisa membantu yah :sweat_smile:

Menurut Fauzi et al. (2016), pertanian perkotaan merupakan kegiatan pertumbuhan, pengolahan, dan distribusi pangan serta produk lainnya melalui budidaya tanaman dan perternakan di perkotaan dan daerah sekitarnya dengan menggunakan kembali sumber daya alam yang ada dan limbah diperkotaan, untuk memperoleh keragaman hasil panen.

Sehingga harapannya dengan adanya kegiatan urban farming tersebut dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat, karena tidak hanya menjadikan lahan kosong menjadi lebih bermanfaat dan berguna tetapi juga dapat memberikan solusi dengan pengeluaran yang lebih murah dan fleksibel bagi masyarakat.

Nah, untuk tanaman apa saja yang sekiranya bisa ditanam dirumah ada banyak sekali jenisnya, seperti

  1. Tanaman sayur-sayuran, seperti sawi, bayam, kangkung, cabai, tomat merupakan tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan
  2. Tanaman buah-buahan, seperti stroberi, jeruk, labu, semangka, anggur
  3. Tanaman hias, seperti kaktus, sirih belanda dan lain sebagainya

Masih banyak sekali tanaman yang bisa ditanam bagi pemula, terutama untuk mendukung kegiatan urban farming itu sendiri. Tinggal disesuaikan dengan keadaan rumah, luas lahan dan wilayah tempat tinggal.

Selamat mencoba!

Referensi
Fauzi, A. R., Annisa N. I., dan Heny A. (2016). Pertanian Perkotaan dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroekoteknologi . 10 (1): 49.

2 Likes

Selada

Untuk awal, nanam Selada aja, karena Selada merupakan salah satu sayuran paling banyak ditanam secara hidroponik. Alasan utama mengapa selada menjadi favorit, ya karena tingkat kesulitannya yang rendah. Selada biasanya tumbuh dengan baik dalam sistem NFT (teknik film nutrisi)

Selain itu, pemanfaatan selada juga sangat banyak, bisa untuk salad, isi sandwich, atau lalapan sambal.

Beberapa alasan lainnya adalah :

  • Selada tumbuh sangat pesat menggunakan sistem tanam hidroponik
  • Membutuhkan sedikit ruang, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk berkebun di rumah.

image

Pilihan lainnya, bisa mencoba nanam Bayam. Bayam merupakan sayuran yang paling populer di Indonesia. Bayam bisa bisa dimakan mentah atau dimasak.

Selain itu, Bayam merupakan tanaman hidroponik yang tidak membutuhkan banyak cahaya, sehingga bisa lebih fleksibel dalam menanamnya. Anda dapat memanen bayam sekaligus atau mengambil beberapa daunnya saja. Apabila dirawat dengan baik, Anda bisa panen bayam selama 3 bulan secara terus menerus. Bisa jadi popeye entar :rofl:

image

Yang terakhir, saran saya adalah nanam tanaman mint, dimana tanaman Mint memiliki beberapa kategori, yaitu peppermint dan spearmint. Yang paling populer adalah kategori peppermint. Papermint banyak ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik maupun dalam budidaya menggunakan tanah.

Salah satu kelebihannya adalah, tanaman mint ini bisa menghasilkan zat aromatik yang menyegarkan. Bisa untuk aromateraphy kan :rofl:

Selain itu, tanaman mint banyak digunakan untuk bumbu makanan atau campuran minuman. Karena sifatnya yang hanya sebagai bahan penunjang, jangan banyak-banyak menanam tanaman mint, kecuali kalau ingin dijual atau dibagi-bagikan ke tetangga.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menanam tanaman mint antara lain :

  • Tanaman mint tumbuh dengan baik di luar ruangan dengan sinar matahari penuh
  • Biji mint umumnya berkecambah antara 12 hingga 16 hari
  • Tanaman Mint cepat tumbuh menjadi tanaman dewasa dan siap untuk dipanen dalam siklus 3 hingga 4 minggu.
1 Like

Tanaman sayur seperti bayam, kale, kangkung, selada dllnya

Tanaman buah seperti mangga, tomat, cabai juga bisa. Cuma lebih menantang karena perawatannya yg berbeda

2 Likes