Apa saja peran Jepang dalam AFP?

Apa saja peran Jepang dalam AFP?

Apa saja peran Jepang dalam AFP?

Dalam Segi Ekonomi

Peran Jepang dalam segi ekonomi, pertama, memiliki perhatian besar dalam menangani deforestasi .Motif ekonomi Jepang adalah mendapatkan sumber daya alam Indonesia, yaitu mendapatkan kayu dan bahan baku bubur kertas dengan harga murah. Dengan cara terus mengimpor kebutuhan kayunya dari Indonesia. Dan berperan serta dengan menjalin kerjasama yang erat untuk membantu kelestarian Hutan Tanaman Industri (HTI) di Indonesia melalui beberapa bentuk bantuan finansial Jepang melalui Official Development Assistance (ODA).

Kedua, Selanjutnya peranan Jepang terlihat dalam kebijakan Green Konyuhoo . Yang mensyaratkan agar kayu dan produk kayu yang digunakan sebagai bahan baku harus berasal dari tebangan legal dan terverifikasi legalitasnya, sebagai upaya dalam menangani isu deforestasi . Dengan demikian, Green Konyuhoo telah menjadi prioritas utama pemerintah Jepang dan masyarakat dalam mencapai kepentingan nasionalnya, yaitu lebih selektif lagi terhadap kayu impor dari Indonesia dan harus dinyatakan legal.

Dalam Segi Politik

Selanjutnya adalah peran Jepang dalam segi poltik. Pertama, terdapatnya bantuan pinjaman ODA yang diberikan Jepang, sebagai peluang Jepang untuk melebarkan pangsa pasar produk-produk Jepang di Indonesia di tengah persaingan global dengan negara lain.Dan menjaga jalur perdagangan antara Jepang dan Indonesia, mengingat posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Timur, baik secara geografis maupun sumber daya alam.

Dilanjutkan dengan beberapa hal yang mempengaruhi hubungan kedua negara selama ini adalah arah kebijakan luar negeri Jepang, dengan memperhatikan perkembangan ekonomi poltik domestik Indonesia dan perkembangan regional di Asia Timur.

Dalam segi politik, pertama, Perdana Menteri Yasuo Fukuda dalam pidato kebijakan tanggal 18 Januari 2008, menyatakan pemerintahnya memiliki kebijakan luar negeri yang mewujudkan Jepang sebagai bangsa yang mendorong terciptanya perdamaian ( peace fostering nation ). Pemerintah Jepang menyadari kondisi internasional yang damai dan stabil merupakan aset berharga untuk kemajuan Jepang.

Kedua, Perkembangan dinamis di Asia Timur mengarah pada semakin eratnya kerjasama di wilayah ini. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dimana Indonesia adalah negara terbesar di dalamnya, telah memainkan peran penting dalam memperkuat kerjasama di Asia Timur, khususnya kerjasama dengan Jepang, China, dan Korea Selatan.

Ketiga, kedua negara menjunjung nilai- nilai yang sama yaitu sebagai negara pencinta damai, negara yang menjunjung nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang baik.

Keempat, perkembangan regional yang mengarah kepada integrasi regional di Asia Timur akan mendukung peningkatan hubungan bilateral kedua negara.179Ketujuh, potensi kerjasama kedua negara tidak saja dalam konteks bilateral, namun juga dalam konteks penanganan isu global seperti lingkungan hidup.Jepang saat ini aktif mempromosikan konsep “Cool Earth 50” dengan berupaya mengurangi emisi hingga 50% di tahun 2050.

Sebagai negara maju, Jepang berperan atau memposisikan diri sebagai pendono bagi Indonesia dalam pengelolaan Hutan Tanaman Indsutri (HTI) lestari dan berkelanjutan di lahan gambut. Peran Jepang dalam beberapa bidang diantaranya:

  • Dari Segi Ekonomi
    Jepang memiliki perhatian besa dalam menangani deforestasi. Hal ini agar Jepang mendapatkan sumber daya alam Indonesia berupa kayu dan bahan baku bubur kertas dengan harga murah. Jepang selalu mengimpor kebutuhan kayunya dari Indonesia dan berperan serta menjalin kerjasama yang erat untuk membantu kelestarian Hutan Tanaman Industri (HTI) di Indonesia melalui beberapa bentuk bantuan finansial Jepang melalui Official Development Assistance (ODA).

  • Dalam Kebijakan Konyuhoo
    Kebijakan ini mensyaratkan agar kayu dan produk kayu yang digunakan sebagai bahan baku harus berasal dari tebangan legal dan terverifikasi legalitasnya, sebagai upaya dalam menangani isu deforestasi. Perjanjian ini menjadi prioritas utama pemerintah Jepang dan masyarakat dalam mencapai kepentingan nasionalnya, yaitu lebih selektif terhadap kayu impor dari Indonesia dan harus dinyatakan legal.

  • Dari Segi Politik
    Terdapat bantuan pinjaman ODA yang diberikan Jepang, sebagai peluang Jepang untuk melebarkan pangsa pasar produk-produk Jepang di Indonesia di tengah persaingan global dengan negara lain. Dan menjaga jalur perdagangan antara Jepang dan Indonesia, mengingat posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Timur, baik secara geografis maupun sumber daya alam.

    Perkembangan dinamis di Asia Timur mengarah pada semakin eratnya kerjasama di wilayah ini. Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN telah memainkan pera penting dalam memperkuat kerjasama di Asia Timur, khususnya kerjasama dengan Jepang, China, dan Korea Selatan. Suasana yang kondusif dapat membantu memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang.

    Indonesia dan Jepang menjunjung nilai-nilai yang sama yaitu sebagai negara pecinta damai, negara yang menjunjung nilai demokratis, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang baik. Selain itu, Jepang aktif mempromosikan konsep “Cool Earth 50” dengan berupaya mengurangi emisi hingga 50% di tahun 2050.

  • Dari Segi Ekonomi
    Indonesia mengalami perkembangan ekonomi makro yang baik menunjukkan tanda positif dan iklim investasi yang semakin baik. Hal ini tentunya menjadi dasar yang baik bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Jepang termasuk dalam upaya menarik kembali investor Jepang ke Indonesia.

    Jepang dan Indonesia merupakan 2 negara dengan hubungan yang saling menguntungkan. Jepang merupakan sumber modal, ilmu pengetahuan, dan teknologi bagi Indonesia. Sedangkan Indonesia merupakan penyedia sumber daya alam bagi Jepang. Selain itu, kedua negara baru memiliki perjanjian perdagangan bebas, yaitu Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan lebih erat hubungan ekonomi kedua negara. Dan yang terakhir adalah masih terbukanya peluang penigkatan kerjasama antara masyarakat secara langsung, terutama di bidang sosial budaya, pendidikan, dan pariwisata dengan mengingat potensi Jepang yang besar. Indonesia juga baru saja menjadi tuan rumah Konferensi Perubaan Iklim dan aktif dalam upaya memajukan perlindungan lingkungan.

Referensi

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24294/1/Starlet%20Rallysa%20Injaya%20[HI-UIN'2006].pdf