Rendahnya Hemoglobin (Hb) bisa berkaitan dengan penyakit yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Mulai dari kecelakaan hingga kanker, dapat menyebabkan kondisi ini. Apa saja Penyebab Hb Rendah?
Penurunan kadar hemoglobin hingga jauh dari batas normal dapat disebabkan oleh produksi sel darah merah yang lebih sedikit, sel darah merah lebih cepat hancur, dan kehilangan darah.
Mari simak 4 gangguan kesehatan maupun situasi yang umumnya bisa menyebabkan kondisi-kondisi tersebut!
- Kehilangan Darah
Kehilangan darah dalam jumlah banyak, dapat menurunkan kadar Hb secara signifikan. Perdarahan akibat luka, menstruasi dengan volume darah yang berlebihan, atau setelah donor darah merupakan beberapa kondisi umum yang berpotensi menyebabkan penurunan Hb.
Harap diingat bahwa perdarahan yang berat, seperti karena komplikasi saat melahirkan, cedera, atau kecelakaan, dapat berujung pada kematian. Oleh karena itu, dibutuhkan pertolongan darurat dengan transfusi darah untuk menanganinya.
- Anemia Sel Sabit
Nama penyakit disebut demikian karena sel darah merah penderita memiliki bentuk tidak normal seperti bulan sabit. Kualitas hemoglobin turut menurun saat seseorang mengalami anemia jenis ini.
Sel darah merah yang bentuknya tidak normal tersebut memiliki waktu hidup yang jauh lebih pendek yaitu hanya 10 sampai 20 hari. Sedangkan sel normal dapat bertahan hingga 120 hari.
Pendeknya waktu hidup sel darah merah membuat tubuh tidak mampu menyediakan sel darah dalam jumlah yang cukup. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Hb rendah.
- Kekurangan Zat Besi
Kondisi Hb rendah karena kekurangan zat besi disebut anemia defisiensi besi. Pada anemia yang paling umum terjadi ini, Hb akan menurun saat tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup dalam aliran darah.
Selain kurangnya asupan zat besi, kehilangan darah yang terlalu banyak saat menstruasi atau kehamilan juga mungkin dialami. Padahal tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
- Kekurangan Asupan Vitamin
Rendahnya kadar Hb seseorang juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya asupan vitamin, khususnya vitamin B12 dan B9 (folat). Istilah medis untuk kondisi ini adalah anemia defisiensi folat atau b12.
Kedua vitamin tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Salah satunya adalah menjaga kesehatan sistem saraf.
Jenis penyakit ini lebih sering ditemukan pada kalangan lanjut usia daripada orang-orang yang lebih muda.
- Kanker
Penanganan kanker memang tidak pernah mudah. Bebagai komplikasi mungkin muncul sebagai efek samping dari kemoterapi. Salah satunya hemoglobin menjadi rendah. Jenis kemoterapi dan stadium penyakit kanker akan menentukan kadar Hb-mu.
Sebagian besar penderita kanker yang menerima kemoterapi akan memiliki Hb rendah. Obat-obatan kemoterapi dapat membunuh sel yang membelah diri dan berkembang dengan cepat dalam tubuh, baik sel kanker ataupun bukan.
Kemoterapi juga membuat kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah mengalami penurunan. Terapi radiasi yang kerap dilakukan untuk mengatasi kanker mungkin pula dapat merusak sumsum tulang.
Mencari tahu penyebab Hb rendah akan membantu dalam menentukan cara yang paling tepat untuk menanganinya. Apabila Hb hanya turun sedikit dari kadar normal dan tidak ada keluhan lain, kamu tidak perlu terlalu khawatir.