Apa Saja Penyebab Bibir Pecah-Pecah yang Tidak Disadari?

Jangan sampai Anda baru merawat saat bibir sudah terlanjur kering dan pecah-pecah. Apa saja penyebab bibir pecah-pecah yang tidak disadari?

  1. Kebiasaan Membasahi Bibir
    Saat bibir terasa kering, tanpa sadar Anda menjilat bibir agar kulit bibir menjadi basah. Ups, kebiasaan ini ternyata tak baik dan wajib dihindari. Air liur memiliki kandungan air, enzim, elektrolit serta komponen anti-bakterial. Tak ada kandungan pelembapnya sehingga air liur tidak dapat mengurangi penguapan air pada bibir. Bukannya semakin lembap, yang ada bibir malah semakin kering, lho. Kalau kebiasaan ini terus dilakukan, bibir akan pecah-pecah. Ubah kebiasaan menjilat bibir ini dengan menggunakan lip balm saat bibir terasa kering. Pilih lip balm dengan kandungan pelembap alami seperti lip balm dari Burt’s Bees.

  2. Terlalu Sering Menggunakan Pewarna Bibir
    Tampilan lipstik matte memang sedang jadi tren, tapi jenis lipstik ini ada yang formulanya cenderung membuat bibir kering bahkan pecah-pecah setelah digunakan. Jika Anda pencinta lipstik jenis ini, coba sesekali ‘mengistirahatkan’ bibir dari lipstik matte. Kalau masih tetap ingin memakai lipstik matte, pastikan Anda meyapukan lip balm sebelum menggunakan lipstik. Pilih juga lipstik matte yang dilengkapi dengan kandungan pelembap yang cukup. Selain itu, jangan biasakan tidur dengan produk lipstik yang masih menempel di bibir. Biasakan juga untuk rutin menggunakan lip mask setiap malam dengan produk yang tepat seperti Laneige Lip Sleeping Mask.

  3. Dehidrasi
    Bibir Pecah-Pecah
    Saat tubuh mengalami dehidrasi, biasanya bibir jadi pertanda awal. Hal ini terjadi karena bibir tidak memiliki kelenjar minyak untuk menjaga kelembapan layaknya kulit tubuh. Yuk, mulai biasakan untuk rutin meminum air sekitar 8 gelas setiap harinya, agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Bibir pun tetap lembap dan terhindar dari kondisi bibir pecah-pecah.

  4. Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Vitamin A
    Segala sesuatu yang berlebihan tentu saja akan membawa dampak buruk. Bahkan, mengonsumsi vitamin terlalu berlebihan juga punya efek negatif pada tubuh lho. Pernah mengalami bibir pecah-pecah padahal Anda rutin mengonsumsi vitamin? Bisa jadi Anda kelebihan vitamin, nih! Coba cek suplemen Anda. Apakah mengandung vitamin A? Dalam keadaan normal, sebaiknya tubuh mendapatkan kandungan vitamin A sebesar 5000 International Unit (IU) per hari. Namun, bibir akan menjadi kering dan pecah-pecah saat Anda mengonsumsi 25.000 IU vitamin per harinya melalui konsumsi suplemen yang diminum.

  5. Menggunakan Produk Lip Plump
    Tampilan bibir penuh yang sedang jadi tren tentu membuat banyak wanita ingin memiliki bibir bervolume. Bagi mereka yang memiliki bibir tipis, biasanya lip plump jadi salah satu opsi terbaik. Cukup diulaskan, dan secara instan tampilan bibir pun terlihat penuh. Di balik efek ini, Anda juga perlu cermat memperhatikan kandungan pada lip plump yang digunakan, ya. Sebaiknya hindari lip plump dengan kandungan yang berisiko mengiritasi bibir, seperti menthoxypropanediol, capsicum, menthol, ginger maupun mint oils.

  6. Kebiasaan Mendengkur
    Saat mendengkur, biasanya proses pernapasan terjadi melalui mulut, sama seperti saat kita sedang mengalami hidung tersumbat. Keluarnya udara dari mulut menyebabkan bibir cenderung cepat kering, karena proses penguapan yang lebih cepat. Kalau Anda memang memiliki kebiasaan mendengkur, bibir biasanya akan terasa kering bahkan cenderung pecah-pecah saat bangun tidur. Untuk mengatasinya, sebaiknya biasakan untuk menggunakan lip balm sebelum tidur. Jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter ahli jika kebiasaan mendengkur sudah sampai tahap yang mengganggu atau mengkhawatirkan.

  7. Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen
    Hampi semua pasta gigi yang beredar di pasaran mengandung deterjen, yaitu Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Deterjen ini biasanya digunakan karena memiliki manfaat anti-bakteri yang mampu menghilangkan sisa-sisa makanan, debris, dan plak di gigi. Tapi penggunaan deterjen yang terlalu banyak bisa membuat bibir kehilangan kelembapan dan akhirnya bibir pecah-pecah. Jadi, kalau pasta gigi yang Anda gunakan mengandung SLS, sebaiknya seimbangkan dengan perawatan bibir. Kalau ingin lebih maksimal mencegah bibir kering, usahakan untuk menggunakan pasta gigi tanpa kandungan deterjen, ya.

Sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/penyebab-bibir-pecah-pecah/