Apa saja penyakit yang terjadi akibat membengkaknya kelenjar ludah ?

Kelenjar ludah atau kelenjar saliva

Kelenjar ludah atau kelenjar saliva, memegang peranan penting dalam memproduksi saliva atau air liur. Selain itu kelenjar ini juga berperan dalam memelihara kesehatan jaringan di dalam rongga mulut. Apa saja penyakit yang terjadi akibat membengkaknya kelenjar ludah ?

Pembengkakan kelenjar ludah dapat menjadi cikal bakal penyakit-penyakit berikut ini :

  • Gondok (Viral Parotitis/ Mumps)
    Penyakit yang menyerang kelenjar parotis ini disebabkan oleh RNA Virus. Pembengkakan kelenjar ini bisa terjadi antara 2-3 minggu. Virus lain yang juga dapat menyebabkan Mumps adalah virus Coxsackie, virus para influenza, virus influenza, virus herpes, virus echo dan virus koriomeningitis (choriomeningitis virus).

  • TBC primer
    Pembengkakan kelenjar ludah juga dapat menjadi awal penyebaran infeksi tuberkulosis.

  • Toxoplasmosis
    Ini adalah penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hal ini adalah makanan yang tidak dimasak hingga matang, daging yang terinfeksi, dan tanah yang terpapar feses kucing. Selain pembengkakan kelenjar ludah, toxoplasmosis juga memiliki gejala lain seperti anemia, kejang, muntah, bisul di kulit, radang paru-paru, diare, demam, kulit kuning dan pengapuran tengkorak.

  • Sjorgen syndrome
    Ini adalah penyakit autoimun. Gejala yang ditimbulkan berupa kekeringan pada rongga mulut dan sekitar mata. Penderitanya dapat mengalami kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara bila tidak mendapatkan cairan tambahan.

  • Sialadenosis
    Pembengkakan kelenjar ludah dapat menjadi pertanda adanya sialadenosis. Penyakit ini bukan disebabkan oleh reaksi peradangan maupun keganasan, sehingga sering terjadi tanpa gejala. Sialadenosis lebih banyak ditemui pada penderita obesitas.