Apa saja pahala bersedekah di Bulan Ramadhan yang Istimewa?

Sedekah (sadakah) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Apa saja pahala bersedekah di Bulan Ramadhan yang Istimewa?

Sedekah artinya memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain, baik itu berupa uang, pakaian, atau makanan kepada orang yang membutuhkan. Sedekah sering diberikan kepada fakir miskin atau orang yang kekurangan. Di bulan puasa sering kita melihat banyaknya orang yang bersedekah, mulai dari memberi makanan atau bantuan di panti asuhan, memberi makan pengemis dan pengamen di jalan, hingga orang orang kaya yang secara terbuka mengumumkan akan memberikan daging atau sembako di tanggal tertentu yang langsung diserbu oleh warga.

Kenapa banyak orang yang melakukan hal tersebut? apakah karena ingin mendapat hikmah sedekah dalam islam selama bulan Ramadhan? tentunya yang terbaik karena ingin menjadikan jalan ibadah kepada Allah dan menyempurnakan amalan di bulan puasa serta meringankan beban orang atau berbagi pahala. Apa yang akan didapat oleh orang tersebut? yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut, 15 pahala bersedekah di bulan Ramadhan.

1. Pahala Ampunan Dosa

Pahala bersedekah yang pertama ialah mendapatkan ampunan dosa. Di bulan Ramadhan tentu orang orang beramai ramai bersedekah dengan niat mendapat ridhoNya, ternyata selain ridho jika dilakukan dengan ikhlas, juga mendapat ampunan dosa karena telah peduli dan berbuat baik pada sesama.

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

Sedekah menurut islam memang memiliki banyak kebaikan terlebih jika dilakukan di bulan puasa yang penuh kebaikan pula.

2. Menambah Berkah Ibadah

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588).

Orang yang bersedekah selama bulan Ramadahan tak perlu khawatir akan kekurangan sesuatu untuk kebutuhan lebaran atau kebutuhan sehari hari di hari hari ke depannya, jika memang dilakukan dengan niat semata karena Allah,baginya dijamin berkah dalam ibadah termasuk rezekinya. keutamaan sedekah di bulan ramadhan ini tentunya tak boleh disia siakan oleh semua umat muslim.

3. Menyempurnakan Rangkaian Ibadah Ramadhan

Ibadah bulan puasa sungguh terasa tidak sempurna tanpa sedekah, ibadah bulan puasa tentu dimaksudkan untuk ikut merasakan bagaimana rasa lapar dan haus yang dialami oleh orang orag miskin, tentunya akan lebih afdol jika turut memberi sebagian rezeki yang kita miliki untuk orang yang membutuhkan tersebut slaah satunya dengan mendapatkan manfaat sedekah anak yatim.

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18).

4. Pahala Jihad di Jalan Allah

Pahala bersedekah di bulan Ramadhan juga akan mendapatkan kenikmatan dianggap sebagai pahala jihad karena telah berjuang dan memberi bantuan kepada orang orang yang membutuhkan di jalan Allah.

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).

Keutamaan jihad dalam islam bisa didapatkan dengan sedekah, sungguh luar biasa.

5. Pahala Jauh dari Azab Kubur

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873).

Sedekah yang telah diberikan selama bulan Ramadhan tidak dinilai dari banyak dan sedikitnya, namun dari ikhlas dan niatnya. Jika semuanya baik di mata Allah, maka hal tersebut akan memadamkan api di alam kubur dan ia mendapatkan ketenangan di dalamnya.

6. Sedekah Ramadhan Dijamin Surga

Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim no.1151). jelas dari hadist tersebut bahwa setiap amalan di bulan puasa akan dilipatgandakan hingga 700 kali lipat pahalanya, termasuk bersedekah. Itulah yang akan menjadi jalan terang menuju surga.

7. Memiliki Rezeki Berkah Selama Ramadhan

“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”).

Sedekah yang dimaksud dalam hadist tersebut yang bisa berkembang hingga sebesar gunung uhud ialah pahalanya, yakni yang diberikan Allah, besar pahalanya akan mengikuti besarnya rasa ikhlas dalam melakukan hal tersebut. sebab itu wajib untuk selalu berniat sedekah hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang atau karena duniawi.

8. Pahala Mengikuti Sunnah Rasul

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya.” (HR. Bukhari no. 1443).

Makna dari hadist tersebut ialah, orang yang bersedekah memiliki kenikmatan bagaikan memakai pakaian yang longgardan nyaman di alam akherat nanti, hingga ia merasa sangat tenang dan tidak merasakan sesuatupun yang menyakitinya. Hal itu ialah sebuah perumpamaan, bahwa apa yang disedekahkan akan menjadi suatu keindahan yang mententramkan.

9. Menghalangi Maksiat pada Ramadhan

“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”).

Bulan Ramadhan walaupun syetan terkurung,tetap bisa terjadi perbuatan maksiat sebab manusia memang memiliki hawa nafsu, dengan sedekah, akan menutup peluang untuk melakukan hal tersebut karena mendapat petunjuk dari Allah.

10. Bukti Kesungguhan Ibadah Ramadhan

“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223).

Sedekah dinilai sebagai salah satu bukti kesungguhan dalam bulan ramadhan, yakni kesungguhan untuk mengasihi orang lain dan berbagai. Sedekah menunjukkan bahwa orang tersebut benar benar merasakan susahnya berada dalam keadaan lapar dan haus sehingga membantu orang lain agar setidaknya dapat berkurang kesusahannya dan bisa hidup dengan layak.

11. Perlindungan di Hari Kiamat

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421).

Orang yang bersedekah di bulan ramadhan, pada hari kiamat nanti ia akan terlindung dari kesusahan karena amalan sedekah yang dilakukannya memberikan jalan yang terang dan perlindungan.

12. Dilindungi dari Azab

Sedekah artinya menolong orang lain, orang yang hobi menolong orang lain, terlebih di bulan Ramadhan, tentunya akan mendapat pertolongan pula dari Allah di dunia dan di akherat.

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99).

13. Pahala Membahagiakan Orang Lain

“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”).

Jelas bahwa orang yang bersedekah ialah salah satu tipe orang yang memiliki kedudukan tinggi di mata Allah sebab ia membahagiakan sesamanya dan berusaha untuk memberi manfaat pada sesama. Apa yang dilakukan seseorang di dunia, itulah yang akan dituai di akherat. orang yang membahagiakan orang lain, maka di akherat nanti ia juga akan bahagia.

14. Jauh dari Akhlak yang Buruk

“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033).

Orang yang meminta minta padahal ia punya kemampuan adalah orang yang hina, sedangkan orang yang memberi padahal mungkin ia sendiri tidak mampu atau tidak dalam hidup yang nyaman, maka hal tersebut jauh lebih baik di mata Allah.

Sedekah di bulan Ramadhan tak perlu harus dilakukan oleh orang yang kaya atau menunggu sukses atau menunggu sesuatu, misalnya ketika mencapai sesuatu atau ketika memiliki sesuatu. Sedekah yang dilakukan dengan cara demikian artinya tidak dilakukan dengan tulus karena mengajukan syarat dan mencari alasan. Sebaiknya lakukan sedekah sesuai kemampuan terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan jalan kebaikan.

15. Pahala Sebagai Mukmin Sejati

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744).

Tanda mukmin yang sejati ialah melakukan ibadah dalam dua sudut, yakni yang berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia.

Mungkin mudah bagi smeua orang berbuat baik kepada Allah karena Allah memang maha baik dan memberi segala kenikmatan, namun hanya orang mukmin yang mampu berbuat baik kepada sesama manusia dan selalu peduli dengan sesama tanpa memikirkan balasan yang didapat atau kemungkinan balasan baik yang diberi oleh orang tersebut.