Apa saja Obat Anti-Parkinson berdasarkan cara kerjanya?

parkinson

Karena parkinson disebabkan oleh kurangnya kadar dopamin di otak, bagaimana saja cara obat-obatan anti-parkinson untuk meningkatkan dopamin atau mengurangi penghancuran dopamin?

Parkinson adalah gangguan ekstrapiramidal karena dopamine di sel neuron mesolimbic dan di striatal nigra terhambat, sehingga tidak terjadi keseimbangan antara kadar dopamine dengan Acetyl Choline.

Beberapa cara kerja obat Anti-Parkinson adalah:

  • Menghambat MAO: Selegiline

  • Menghambat Reuptake dan Release Dopamine: Amantadine
    Dahulu sempat dibuat sebagai antivirus. Sedikit memberi efek antimuskarinik dan efek parasimpatik, sehingga efek sampingnya adalah gangguan GI Tract.

  • Agonis Reseptor D2: Bromocriptine Pergolide
    Antagonist lemah alpha adrenoceptor, sehingga menyebabkan vasodilatasi, cardiac output turun, dan dapat menyebabkan postural hypotension.

  • Atropin: Atropa Belladonna L.
    Dari Belladonna ini diambil akarnya. Efek sampingnya parasympatik dan antimuskarinik, maka dari itu efek sampingnya cukup banyak, dan GI Tract sering terganggu.

  • Biperiden, trihexyphenidyl, triperiden
    Bekerja dengan cara blocking Asetil kolin di CNS. Selective antimuscarinic di nigrostriatal.

  • Levodopa:
    Adalah precursor dopamine, biasanya untuk orang 65 tahunan ke atas. Bila sakitnya gara-gara neuron rusak, pakai obat lain.
    Tidak digunakan dopamine saja karena banyak dimetabolisme di GI tract, sehingga tidak dapat mencapai otak.

Bila tidak ada obat-obatan di atas, berikan antihistamin, karena efeknya seperti atropine.

Sumber: