Apa saja mindset yang merubah hidupmu?


Apa saja mindset yang klian dapatkan entah dari pengalaman hidup sendiri/ orang lain, dari membaca buku yang secara perlahan merubah hidup kalian menjadi lebih baik?

1 Like

Ketika kita beranjak dewasa, kita akan dihadapi dengan berbagai macam pilihan hidup, dan seiring berjalannya waktu juga akan ada perubahan pola pikir sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap kita. Untuk saat ini ada satu mindset yang dapat merubah hidupku. Yaitu “hidup bak roda yang berputar” dulu sebelum aku menanamkan mindset ini aku jauh dari kata bersyukur, ketika sedang di atas aku terkesan hidup dengan seenaknya tanpa pernah berpikir akan terjatuh, tapi ketika aku sedang di bawah aku beranggapan bahwa hidup berjalan sangat tidak adil, merasa kesedihan ini berkepanjangan. Tapi disaat aku sudah menerima keadaan dan terus tumbuh memperbaiki diri akhirnya hidupku kembali stabil dan menjadi lebih baik.

Dari kebangkitan diri itulah aku sadar bahwa kehidupan itu akan terus berputar, masing-masing keadaan memiliki waktunya sendiri untuk menetap di kehidupan kita, bak roda yang sedang berjalan pasti memutar dan tak selalu melewati jalan yang mulus, kadang roda itu berputar diatas batu krikil, air, bahkan dijalan yang mulus. Selagi kita selalu ikhlas menerima kenyataan dan terus bersabar, berusaha dan pastinya berdoa kita pasti selalu mampu melewati segala kondisi yang menghampiri hidup kita.

Mungkin mindset yang kupegang sampai saat ini adalah dari kutipan seseorang yang cukup terkenal yaitu dari Alm. B.J. Habibie yang kurang lebih berbunyi “Ketika seseorang menghina kamu, anggap saja bahwa mereka rela menghabiskan waktu untuk memikirkanmu, sedangkan kamu tidak memikirkan mereka sama sekali”. Kata-kata beliau tersebut menurut saya bisa menjadi motivasi dan solusi bagi orang-orang yang sering mengalami insecure dengan perkataan orang-orang lain disekitarnya. Seperti perumpamaan “Semakin tinggi suatu pohon, maka semakin besar terpaan anginnya”. Namun, bukan berarti kita tidak mau mendengar perkataan orang-orang lain mengenai kita. Perlu diingat bahwa mungkin perkataan orang-orang di sekitar kita bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita sendiri. Mereka rela memberi “kritik” pada kita agar kita bisa membenahi diri menjadi lebih baik.

Mindset yang selama ini dapat merubah hidupku yakni agama yang mengajarkanku untuk berbuat kebaikan, belajar dari pengalaman diri sendiri, kehidupan keluarga, didikan orang tua, banyak belajar dari pengalaman orang lain, teman-teman terdekatku, mendengarkan youtube inspiratif, lingkungan pendidikan, lingkungan tempat tinggal, impian yang ingin kucapai serta pola pikir yang masih aku pegang.

Sebenarnya mindset ini datang dari diri saya sendiri, sesuai dengan kepibradian yang tidak terlalu terbuka, saya rasa bahwa mindset ini cocok banget, “Dont tell anyone your plan, show them your result”. Mindset ini ternyata udah nempel banget di saya sejak lama, tapi saya baru nemu kata-kata yang tepat.

Lewat mindset ini saya jadi bisa memilah-milah apa yang harus saya ceritakan kepada orang saya berpikir terlebih dahulu sebelum berkata, bukan hanya planning saya ke depannya, saya jadi sedikit anti untuk berbira mengenai hal yang tidak penting seperti gosip atau keburukan orang lain, yang saya lakukan hanya menerima informasi tersebut. Tapi mindset ini ada sisi negatifnya, saking memilah-milah topik bicaraan, saya jadi cenderung pendiam, bahkan tidak bisa sharing keluhan kepada orang terdekat karena merasa itu tidak penting. Sedikit berlebihan lagi, ketika saya mengharapkan orang-orang juga menerapkan mindset ini, saya akan langsung merasa tidak nyaman ketika orang banyak menyatakan peran atau planning dirinya ke depannya.

Kalau aku, sangat terbius dengan mindset ini “Hiduplah seolah kamu akan mati besok”. It’s really deep. Mindset ini mengajarkan aku agar memaksimalkan hari hari yang dijalani dengan sebaik baiknya. Bahkan bukan tentang mengejar dunia tetapi juga mengejar akhirat. Dengan pemikiran seperti ini, tentu aku akan memaksimalkan segala kesempatan yang ada, kesempatan dalam beribadah, mengejar karir, berbuat baik kepada sesama, dan menjalani apa yang aku inginkan tanpa takut adanya cacian dari orang lain. Sehingga hidup terasa lebih menyenangkan dan produktif namun bukan berarti aku mengejar semua yang ku inginkan hari itu juga.