Apa Saja Mazhab dan Spesialisasi dari Kajian Sosiologi?


Sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara memberikan bidang-bidang yang berbeda dari hubungan sosial . Hal ini karena hubungan antar-manusia dalam masyarakat memang memiliki banyak aspek untuk dikaji. Belum lagi, adanya gejala-gejala sosial baru akibat perkembangan sosial.

Apa saja mazhab dan spesialisasi dari kajian sosiologi?

Pada akhirnya, muncul bidang-bidang kajian yang secara khusus memberikan penjelasan terhadap peristiwa-peristiwa yang kadang juga membutuhkan kajian secara khusus dan mendalam. Inilah yang menyebabkan sosiologi berkembang ke dalam spesialisasi-spesialisasi dan aliran-aliran yang berbeda-beda. Perkembangan tersebut juga menyebabkan terjadinya metode-metode dan pendekatan yang berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan terjadinya berbagai macam mazhab dalam aliran sosiologi.

Sebagaimana diuraikan dalam buku Contemporary Sociological Theories, Pitirim Sorokin memberikan klasifi kasi mazhab-mazhab sosiologi dengan cabang-cabangnya, antara lain:

  1. Mechanistic school
    Social mechanic
    Social physics
    Social energitics
    Mathematical Sociology of Pareto
  2. Synthetic and Geographic School of Le Play
  3. Geographical School
  4. Biological School
    Bio-organistic branch
    Racialist, Hereditarist and Selectionist branch
    Sociological Darwinism and Struggle for Existence theories
  5. Bio-Social School
  6. Bio-Psychological School
  7. Sociologistic School
    Neo-positivist branch
    Durkheim’s branch
    Gumplowicz’s branch
    Formal Sociology
    Economic interpretation of history
  8. Psychologycal School
    Behaviorists
    Instinctivists
    Introspectivists of various types
  9. Psycho-Sociological School
    Various interpretations of social phenomena in terms of culture, religion, law, public opinion, and other ‘psycho-social factors’ Experimental studies, of a correlation between various psycho-social phenomena.

Dilihat dari pembagian di atas, ilmu sosiologi berada dalam pendekatan yang klasik karena Pitirim Sorokin membuatnya di awal abad kedua puluh satu. Pada waktu itu, ilmu sosiologi masih belum mengalami perkembangan sebagaimana abad ke-21 atau, misalnya pada 1960-an.

Pada perkembangan berikutnya, kajian sosiologi berorientasi pada masalah-masalah yang lebih luas yang berbeda dengan pembidangan-pembidangan di atas. Ilmu sosiologi meluas ke dalam pembidangan-pembidangan, seperti masalah politik, agama, hukum, keluarga, pendidikan, dan masalah-masalah ekonomi, terutama ekonomi pembangunan. Berikut ini adalah cabang-cabang dan spesialisasi ilmu sosiologi yang dibuat oleh American Sociological Society:

Social Organization:

  • Community -
  • Social Stratification
  • Institution
  • Social Structure
  • Industrial
  • Occupations
  • Military
  • Comparative
  • Primitive

Intergroup Relation:

  • Race and Ethnic
  • Labor management
  • International
  • Religion