Jika ingin meningkatkan engagement dengan karyawan , penting untuk mengetahui apa yang membuat mereka senang, karena masalah karyawan akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Sebagai HRD professional, mungkin tidak mudah menyelesaikan masalah pribadi karyawan,akan tetapi HRD dapat membambantu memberikan solusi dengan tepat.
HRD yang netral antara karyawan dan manager/superior-nya, harus mampu menumbuhkan kepercayaan untuk komunikasi dua arah antara dua pihak. Apabila karyawan merasa aman, mereka cenderung membuka diri dan tugas HRD adalah mendengarkan dan memberi kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan keluhan atau masalah tersebut kepada manager mereka. HRD pun dapat bekerja sama dengan para manager untuk mengatasi masalah karyawan. Mereka mungkin tidak selalu mendapatkan hasil yang mereka harapkan, namun mereka akan menghargai upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah mereka.
Jadi, untuk mengawalinya, berikut ini adalah 3 masalah yang dihadapi karyawan dan cara menanganinya:
1. Otomatisasi
Semakin banyak industri bergantung pada otomatisasi untuk mempercepat proses bisnis. Mungkin ketakutan terbesar yang dihadapi karyawan saat ini adalah fakta bahwa meningkatnya otomatisasi akan menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan. Sayangnya, kecemasan ini tidak banyak ditangani oleh banyak perusahaan. Karena mereka melihat otomatisasi sebagai sebuah kesempatan daripada sebuah masalah. HRD perlu menemukan keseimbangan antara manfaat menggunakan otomatisasi seraya menangani kecemasan karyawan dengan hati- hati. Komunikasikan kepada mereka mengapa bisnis dengan otomatisasi itu penting bagi perusahaan secara keseluruhan , bagaimana hal itu akan mempengaruhi peran mereka , dan menyarankan agar mereka mengikuti pelatihan dan belajar keterampilan baru untuk memberi nilai tambah pada posisi mereka.
2. Gaji yang lebih tinggi
Gaji selalu menjadi salah satu kekhawatiran utama karyawan namun jarang dibicarakan. Jika Anda tidak membayar karyawan Anda dengan baik atau jika mereka merasa dibayar lebih rendah, mereka akan pergi, tidak peduli berapa banyak fasilitas yang Anda tawarkan. HRD dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang lebih terbuka dan transparan dimana karyawan mengetahui apakah mereka dibayar dengan sesuai. Pertimbangkanlah untuk menyampaikan kriteria atau formula yang digunakan managemen untuk menentukan skala gaji atau tingkatan gaji. Hal ini tentunya akan membuka remunerasi yang selama ini dianggap tabu. Jika Anda mengembangkan budaya kerja yang lebih transparan, karyawan akan lebih nyaman untuk datang kepada Anda dan menanyakan tentang kenaikan gaji mereka.
3. Beban kerja yang berat dan tingkat stress yang tinggi
Beberapa karyawan takut jika kinerja mereka melampaui peran mereka saat ini, mereka akan diberi tugas lebih dengan kompensasi yang sama. Yang lain mungkin merasakan bahwa meskipun menerima kompensasi yang sesuai, beban kerja mereka terlalu banyak untuk ditanggung dan menyebabkan mereka stress, kurang tidur, dan tidak mempunyai kehidupan yang seimbang antara personal dan profesional. HRD harus belajar mendengarkan keluhan ini dan memberi imbalan ekstra yang sesuai atau mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di masing- masing departemen . Cara lain adalah dengan fokus pada kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pertimbangkanlah untuk menerapkan program kesehatan yang dapat membantu mengelola dan mengurangi stres dalam pekerjaan mereka. Program yang dapat diterapkan seperti workshop manajemen stress, subsidi di pusat kebugaran dan bahkan hari pijat di tempat kerja.
Meminta karyawan memberi tahu Anda tentang masalah mereka memberikan kesempatan bagi Anda untuk tidak hanya membahas masalah ini tapi juga menunjukan ketulusan dan penghargaan terhadap karyawan Anda. Jika masalah yang mereka sampaikan lebih sering diabaikan, maka itu tidak hanya akan mempengaruhi kinerja satu anggota tim tapi keseluruhan tim juga akan merasakannya. Sebaliknya jika manager memilih untuk mengatasi masalah tersebut, maka akan membawa pengalaman positif dan meningkatkan kinerja seluruh kelompok . Oleh karena itu, sangat penting bagi HRD untuk bekerja sama dengan para manager dalam mengatasi masalah apapun dari karyawan untuk menjaga kelangsungan kinerja mereka.