Apa saja macam-macam kebutuhan manusia dilihat dari sisi ilmu ekonomi?

Kebutuhan manusia

Menurut Rochmawan (2008) Kebutuhan manusia banyak dan beranekaragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Apa saja macam-macam kebutuhan manusia dilihat dari sisi ilmu ekonomi?

Dilihat dari intensitasnya atau tingkat kepentingannya, kebutuhan manusia dapat dibedakan sebagai berikut:

  • Kebutuhan primer , artinya kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu. Misalnya makanan, pakaian, dan perumahan.
  • Kebutuhan sekunder , artinya kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya meja, kursi, lemari, peralatan atau perlengkapan rumah tangga.
  • Kebutuhan tersier , artinya kebutuhan terhadap barangbarang mewah. Kebutuhan tersier dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya rumah mewah dan pakaian hasil karya perancang luar negeri.

Menurut sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu:

  • Kebutuhan jasmani , artinya kebutuhan yang berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik manusia. Misalnya makan, pakaian, dan olahraga.
  • Kebutuhan rohani , artinya kebutuhan manusia yang bersifat kejiwaan atau rohani. Misalnya hiburan, agama, pendidikan, rekreasi, keindahan, kenyamanan, dan keamanan.

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu:

  • Kebutuhan sekarang , artinya kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan. Misalnya buku dan alat tulis bagi siswa, obat bagi orang sakit, makan, minum, berpakaian, dan sebagainya.
  • Kebutuhan mendatang , artinya kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan tetapi sekalipun demikian perlu dipersiapkan dari sekarang misalnya tabungan dan payung sebelum musim penghujan.

Dilihat dari subjek atau konsumen yang memerlukannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:.

  • Kebutuhan perseorangan (individu), artinya kebutuhan yang langsung berhubungan dengan pribadi-pribadi manusia. Misalnya kacamata bagi orang yang membutuhkan kacamata, alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran bagi pelajar.

  • Kebutuhan masyarakat (sosial), artinya kebutuhan untuk umum atau masyarakat yang mempunyai kepentingan sama. Misalnya jalan, jembatan, sekolahan, pasar, waduk, dan bendungan.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.