Apa saja macam-macam flora yang ada di Wilayah Indonesia Bagian Timur?

Flora

Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Sebutkan macam-macam flora yang ada di Wilayah Indonesia Bagian Timur?

Flora atau tumbuhan sahul yang ada di wilayah Indonesia bagian timur atau bisa juga disebut dengan flora australis. Mengapa disebut dengan flora australis? Hal ini dikarenakan seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya bahwa wilayah Indonesia bagian timur dahulu menyatu dengan benua australia sehingga jenis floranya juga hampir sama. Wilayah flora sahul meliputi daerah pulau papua dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya.

Hutan sahul memiliki ciri-ciri seperti sama dengan hutan Australia wilayah utara dengan beribu-ribu jenis tumbuhan dengan daunnya yang lebat dan hijau, ketinggian pohon di wilayah ini bisa mencapai 50 meter tingginya. Karena lebatnya daun pohon di hutan sahul membuat sinar matahari tidak menembus tanah sehingga kelembapan dan memiliki ciri ciri air tanah yang baik dan membuat tanah subur dengan organisme yang ada di dalamnya. Karena hal ini pula terdapat banyak tumbuhan merambat atau epifit.

Pohon-pohon yang menghasilkan kualitas kayu yang sangat berkualitas tumbuh di hutan ini seperti :

  • Pohon besi, cemara, merbau, jati dan eben hitam.
  • Di daerah pesisir pantai terdapat hutan mangrove yang sangat lebat dan sangat bagus untuk keamanan pantai. Sedangkan di daerah rawa terdapat pohon sagu yang merupakan makanan pokok daerah papua.
  • Tumbuhan endemik di daerah tersebut diantaranya adalah pohon Rhododendron. Secara garis umum jenis flora yang ada di parapan sahul meliputi pohon sagu, hutan hujan tropic dan jenis pemetia pinnata.

Sumber ; https://ilmugeografi.com/biogeografi/flora-di-indonesia-bagian-barat-timur-dan-tengah/amp

Flora Bagian Timur Indonesia


Hasil penelitian biogeografi hewan oleh Wallace menunjukkan bahwa jenis-jenis hewan yang hidup di wilayah bagian barat Indonesia berbeda dengan jenisjenis hewan di wilayah bagian timur Indonesia, batasnya kira-kira dari Selat Lombok ke Selat Makassar. Garis batas ini dikenal dengan Garis Wallace. Selain Wallace, peneliti berkebangsaan Jerman, Weber, mengadakan penelitian tentang biogeografi fauna di Indonesia, yang hasilnya mencetuskan Garis Weber yang menetapkan batas penyebaran hewan dari benua Australia ke wilayah bagian timur Indonesia.

Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan wilayah Indonesia serta hasil penelitian Wallace dan Weber, maka secara geologis, persebaran flora Dataran Sahul atau timur yang meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora di pulau-pulautersebut berada di bawah pengaruh benua Australia, biasa disebut flora Australis yang didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku :