Apa saja larangan yang terdapat saat ke Gunung Bromo?

Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo menawarkan sejuta pesona yang akan membuat para pelancong terlena dengan keindahan alamnya. Ikon wisata Jawa Timur ini juga banyak diburu oleh wisatawan asing karena lanskap alamnya yang dinilai sangat menakjubkan. Apa saja Larangan yang terdapat saat ke Gunung Bromo?

  • Nggak boleh melangkahi Pawon
    Menurut kepercayaan masyarakat Tengger, seseorang dilarang melangkahi pawon. Pawon sendiri merupakan alat untuk memasak dalam budaya Suku Tengger. Jika seseorang melangkahi pawon, dia diyakini akan kehilangan jodohnya atau jodohnya akan direbut oleh orang lain.

  • Membawa pulang batu bata dari Gunung Bromo
    Larangan ini juga patut kamu ketahui karena jika tidak, itu bisa berakibat buruk pada diri kamu. Ketika kamu berwisata ke Gunung Bromo, jangan coba-coba membawa pulang batu bata dari tempat tersebut. Jika kamu melakukannya, ‘penghuni Bromo’ diyakini akan marah dan dapat membawa nasib buruk bagimu.

  • Kencing menghadap Gunung Bromo
    Meski terdengar absurd, kamu nggak boleh buang air menghadap ke arah Gunung Bromo. Hal ini dipercaya akan membawa nasib buruk bagi pelakunya, karena aktivitas itu dinilai melecehkan ‘penghuni’ Gunung Bromo.

  • Bertindak atau berkata kotor saat masuk Pura
    Datang ke Bromo belum lengkap jika belum mampir ke Pura Luhur Poten. Tapi ingat, jika kamu ingin berkunjung ke pura ini, dilarang keras untuk melakukan tindakan ataupun bertutur yang nggak pantas.

  • Wanita yang sedang haid dilarang masuk Pura
    Selain tidak diperkenankan untuk bertindak, berbicara, atau berpikir hal yang nggak pantas di dalam pura, wanita yang sedang haid juga dilarang untuk masuk ke area suci tersebut. Jadi, jika kamu sedang dalam kondisi tersebut, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk masuk.

http://dadedoo.com/travel/berniat-ke-gunung-bromo-pelajari-dulu-5-larangan-nggak-tertulis-ini/