Apa saja konsep dasar belajar pada psikologi pendidikan ?

psikologi pendidikan

Belajar merupakan syarat mutlak supaya seseorang bisa pintar dalam segala hal baik itu bidang pendidikan, keterampilan dan juga kecakapan.

Apa saja konsep dasar belajar pada psikologi pendidikan ?

Beberapa konsep dasar belajar dalam psikologi pendidikan, yaitu :

  1. Belajar Kognitif
    Teori belajar kognitif merupakan hal yang penting dalam konsep dasar belajar. Dalam proses pembelajaran, seseorang tidak bisa terlepas dari kegiatan belajar kognitif sebab belajar kognitif berhubungan dengan masalah mental. Sedangkan objek yang diamati akan hadir dalam diri lewat gagasan, tanggapan dan juga lambang yang bersifat mental

  2. Belajar Menghafal
    Belajar menghafal adalah aktivitas untuk menanamkan sebuah materi verbal pada ingatan yang nantinya akan diingat kembali secara harafiah dan juga skema kognitif. Dalam proses menghafal ini, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan yakni tujuan, pengertian, ingatan dan juga perhatian. Sedangkan efektif atau tidaknya menghafal tersebut akan dipengaruhi dengan saraf.

  3. Belajar Teoritis
    Belajar teoritis memiliki tujuan untuk memposisikan seluruh data dan juga fakta atau pengetahuan ke dalam sebuah kerangka organsisasi mental yang nantinya bisa dipahami dan dipakai untuk memecahkan sebuah masalah seperti bidang bidang ilmiah.

  4. Belajar Konsep
    Belajar konsep merupakan salah satu dari macam macam gaya belajar satuan arti yang menjadi wakil dari beberapa objek yang mempunyai kriteria sama. Seseorang yang memiliki konsep akan bisa mengabstraksi pada objek yang sedang dihadapi sehingga objek tersebut ditempatkan pada golongan tertentu.

  5. Belajar Kaidah
    Belajar kaidah merupakan jenis belajar kemahiran intelektual yang dikemukakan Gagne. Belajar kaidah merupakan penggabungan dua konsep atau lebih yang nantinya akan saling dihubungkan dan membentuk sebuah kesatuan yang menghadirkan keteraturan. Seseorang yang sudah belajar kaidah nantinya akan bisa menghubungkan beberapa konsep.

  6. Belajar Berpikir
    Dalam belajar berpikir, seseorang akan berhadapan dengan sebuah masalah yang harus dipecahkan namun tanpa disertai dengan pengamatan atau reorganisasi dalam pengamatan dimana manfaat berpikir positif sangatlah banyak

  7. Belajar Keterampilan Motorik
    Apabila seseorang belajar kemampuan keterampilan motorik, maka nantinya bisa melakukan rangkaian gerakan jasmani dengan urutan tertentu dengan cara mengkoordinasi antar gerakan berbagai anggota badan dengan terpadu.
    Keterampilan ini dinamakan dengan motoric sebab otot, urat dan juga persendian akan terlibat langsung sehingga keterampilan ini akan berakar pada jasmani.

  8. Belajar Estetis
    Belajar estetis bertujuan untuk membentuk kemampuan dalam menciptakan dan menghayati keindahan semua bidang seni.