Banyak spesies ikan bermigrasi pada skala waktu yang berjarak dari harian hingga tahunan, dan melalui jarak dari yang hanya beberapa meter hingga ribuan kilometer. Ikan biasanya bermigrasi karena kebutuhan makanan atau reproduksi, meskipun terdapat alasan migrasi beberapa ikan yang tidak diketahui.
Diadromous terdiri dari anadromous dan catadromous, adalah ikan yang bermigrasi di antara air tawar dan air asin untuk bertahan hidup (to gain advantage in survival). Ikan jenis ini biasanya lari ke wilayah sungai dekat pesisir pada saat musim panas untuk memijah.
Anadromous adalah ikan yang bertelur di air tawar, kemudian bermigrasi ke laut sebagai juvenil sampai tumbuh menjadi dewasa. Setelah itu bermigrasi kembali ke air tawar untuk memijah kembali.
Catadromous adalah ikan yang bertelur di air laut, kemudian bermigrasi ke air tawar sebagai juvenil sampai tumbuh menjadi dewasa. setelah itu bermigrasi kembali ke lautan untuk memijah dan bertelur kembali.
Amphidromous adalah ikan yang bertelur di air tawar atau air payau/estuari, kemudian larva telur terseret ke lautan kemudian bermigrasi kembali ke air tawar hingga dewasa dan memijah kembali.
Potamodromous adalah ikan yang bertelur di habitat air tawar bagian hulu, kemudian bermigrasi ke bagian hilir (masih di air tawar) dari juvenil hingga tumbuh menjadi dewasa kemudian bermigrasi kembali ke air tawar bagian hulu.
Oceanodromous adalah ikan yang hidup di perairan laut dan memijah di perairan laut juga. Larva ikan terseret ke tengah laut oleh arus kemudian hidup bebas dari juvenil hingga dewasa hingga bermigrasi kembali ke wilayah spawning grounds.