Apa saja kewajiban seorang muslim kepada mualaf?

Ajaran Islam

Mualaf adalah orang yang baru saja memeluk agama islam. Sebagai seorang muslim yang dikaruniai nikmat terlebih dahulu memeluk islam, maka terdapat hal hal yang sebaiknya dilakukan untuk merangkul saudara baru kita. Apa saja kewajiban seorang muslim kepada mualaf?

Setiap insan yang baru saja memeluk agama islam bisa disebut sebagai mualaf, dan islam memiliki perlakuan khusus atau perlakuan yang berbeda bagi mereka, seperti :

1. Melindungi Mualaf

Menjadi seorang Mualaf merupakan suatu hal yang tidak mudah, selain konflik batin yang luar biasa, kemungkinan besar mereka juga akan menghadapi konsekuensi yang lainnya, misalnya saja dikucilkan dan ditinggalkan oleh keluarga maupun teman-temang yang tidak menerima keputusan tersebut.

Bahkan hilangnya mata pencaharian, harta dan juga nyawa juga termasuk dalam konsekuensi tersebut. Sebagai contoh adalah terbunuhnya keluarga Amar Bin Yassir oleh kaum Quraisy, di mana ketika keluarga tersebut tetap mempertahankan serta memegang teguh keimanan mereka kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, maka kaum Quraisy menyiksa mereka hingga akhirnya keluarga tersebut meninggal.

Itulah sebabnya mengapa Islam menganjurkan dan mewajibkan bagi setiap umat muslim untuk memberikan perlindungan kepada mualaf, sebab jika keislaman yang mereka lakukan justru membuat kehidupan mereka semakin menderita, maka hal tersebut dapat menimbulkan kesan yang tidak baik bagi islam.

2. Memberikan Zakat

Selain perlindungan, Islam juga memberikan bantuan ekonomi bagi para mualaf yang membutuhkan, dengan tujuan untuk menumbuhkan kemandirian bagi para mualaf, terutama dalam bidang ekonomi. Sebagai rukun islam yang ke empat ini menjadi wajib karena setiap hamba, terlebih yang berpenghasilan untuk mengeluarkan zakat 2,5% dari penghasilan yang di dapat. Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan memasukkan mualah ke dalam golongan mustahiq, yakni golongan orang-orang penerima zakat dalam islam.

Pemberian hak tersebut bukanlah semata-mata sebagai imbalan karena mereka telah memeluk agama islam, akan tetapi untuk melindungi kaum tersebut dari kufur nikmat dari Allah SWT, sehingga mereka dapat melangsungkan kehidupannya secara wajar. Selain itu, memasukkan mualah ke dalam golongan mustahiq akan lebih meneguhkan jiwa mereka dengan agama barunya tersebut.

Lalu bagaimanakah jika mualaf tersebut termasuk orang kaya atau mampu dalam segi ekonomi? Ketentuan memasukkan mualaf sebagai salah satu golongan yang berhak mendapatkan zakat telah secara mutlak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Jadi sekaya apapun mualaf tersebut, ia akan tetap dimasukkan dalam golongan mustahiq. Dan di atas telah dijelaskan bahwa pemberian zakat tersebut bukan semata-mata karena maksud ekonomi, tetapi juga untuk lebih meneguhkan jiwanya terhadap agama islam.

3. Membantu meningkatkan pengetahuan mualaf terhadap ajaran islam

Sekarang ini telah banyak lembaga maupun yayasan yang bertugas untuk mengurusi masalah mualaf. Lembaga atau yayasan terebut tidak hanya mendata para mualaf baru, tetapi juga memberikan berbagai macam bentuk pelatihan terkait dengan baca tulis Al-Qur’an, kajian Al-Qur’an dan hadist, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya guna meningkatkan pengetahuan mualaf tentang ajaran agam islam, sehingga diharapkan hal tersebut akan semakin memperteguh imannya kepada Allah SWT.

Sumber : http://www.mualafcenter.com/tujuan/pengertian-mualaf/