Apa saja keutamaan bulan Sya’ban ?

Bulan Sya’ban adalah bulan ke delapan dari nama-nama bulan kalender Hijriyah, setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan yang diistimewakan Nabi SAW dan pula diagungkan, sehingga selayaknya bagi seluruh kaum muslim untuk turut pula mengagungkan bulan ini.

Apa saja keutamaan bulan Sya’ban ?

Disebutkan dalam beberapa hadits Shohih tentang keutamaan Bulan Sya’ban yang sungguh sangat diperhatikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim :

Sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah ShallAllohu 'Alaihi Wasallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Abu Dawud dan Imam Nasa’i dan Imam Ibnu Khuzaimah dan beliau katakan hadits ini adalah shohih

Dari Usamah bin Zaid berkata: Aku bertanya : Wahai Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban (karena seringnya), beliau menjawab: “Bulan itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu antara Rojab dan Ramadhan, di bulan itu diangkat amal-amal kepada Alloh Tuhan semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa”.

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim :

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata :

“Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka

Ibnu Hibban beliau berkata hadits ini shohih yaitu :

Dari Sayyidah A’isyah ra beliau berkata : Rasulullah ShallAllohu 'Alaihi Wasallam tidak biasa berpuasa satu bulan lebih banyak dari bulan Sya’ban. Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Imam Bukhari no. 1970 dan Imam Muslim no. 1156)

Dalam lafazh Imam Muslim menyebutkan riwayat dari Sayyidah ‘Aisyah radhiyAllohu ‘anha dengan sedikit berbeda.

Dari Sayyidah Aisyah ra beliau berkata :

“Aku kehilangan Rasulullah SAW pada suatu malam,. Kemudian aku keluar dan aku menemukan beliau di pemakaman Baqi’ Al- Ghorqod” maka beliau bersabda “Apakah engkau khawatir Alloh dan Rasulnya akan menyia-nyiakanmu?” Kemudian aku berkata “Nabi ShallAllohu 'Alaihi Wasallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya dan hanya sedikit saja hari-hari berbuka beliau di bulan sya’ban” (HR. Imam Muslim no. 1156)

Dari Riwayat-riwayat tersebut di atas sungguh sangat jelas bahwa Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan Bulan Sya’ban dengan berpuasa.