Apa saja keuntungan yang diperoleh dalam investasi saham?

Dua unsur yang melekat pada setiap modal atau dana yang diinvestasikan adalah hasil ( return ) dan resiko ( risk ). Ada timbal balik setimbang antara hasil dan resiko, umumnya apabila hasil suatu jenis investasi tinggi maka resikonya pun tinggi. Begitu juga dengan investasi saham yang pada umumnya memiliki resiko dan hasil yang tinggi. Dalam investasi saham, selain memperoleh kesempatan mendapatkan dividen dan capital gain , investor memiliki keuntungan dari sifat saham yang fleksibel dan liquid . Berikut deskripsinya yaitu:

  • Dividen, yaitu bagian keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Oleh karena saham adalah tanda bukti kepemilikian atas emiten (perusahaan penerbit saham) maka investor/pemegang saham berhak mendapat bagian dari laba perusahaan berupa dividen tunai ( cash dividen ), yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah tertentu untuk setiap saham, atau dapat pula berupa dividen saham ( stock dividend ), yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan dividen dalam bentuk saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang investor akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

  • Capital Gain , yaitu keuntungan yang berasal dari jual-beli saham berupa selisih antara harga jual yang lebih tinggi dari harga beli. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Umumnya investor dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital gain. Investor seperti ini bisa saja membeli saham pada pagi hari, lalu menjualnya kembali pada siang hari jika saham mengalami kenaikan harga.

  • Fleksibel, berarti pemegang saham dapat menjual sebagian sahamnya apabila tiba-tiba membutuhkan dana. Berbeda dengan investasi tanah, properti, emas dan sebagainya yang harus dijual secara keseluruhan.

  • Liquid , berarti prinsip good delivery dan good fund dalam pasar modal menjamin investor mendapatkan saham dan dananya.

Dalam melakukan investasi saham, ada dua faktor yang paling dipertimbangkan, yaitu pengembalian ( retrun ) dan risiko ( risk ) investasi.

Retrun (pengembalian) menurut Halim return dibedakan menjadi dua, pertama retrun yang telah terjadi ( actual retrun ) yang dihitung berdasarkan data historis, dan kedua retrun yang diharapkan ( expected return ) diperoleh dimasa mendatang.

Pengembalian biasanya dinyatakan dalam prosentase ( rate of retrun ). Retrun terbagi menjadi dua:

  1. Capital gain (loss) merupakan keuntungan (kerugian) bagi investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual (beli) diatas harga beli (harga jual) yang keduanya terjadi di pasar sekunder.

  2. Yield merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik misalnya berupa deviden. Yield dinyatakan dalam prosentase dari modal yang ditanamkan.

Dividen merupakan bagian keuntungan suatu perusahaan, yang dibagikan kepada pemegang saham yang sesuai dengan kepemilikan saham, deviden saham biasanya dibagikan dalam satu tahun atau satu periode kinerja perusahaan yang tertera dalam rapat umum pemegang saham. Dividen terbagi menjadi dua yaitu:

1 . Dividen interim

Dividen yang dibagikan oleh suatu perusahaan antara satu tahun periode dengan satu tahun periode berikutnya.

2 . Dividen final

Dividen final merupakan deviden hasil pertimbangan setelah satu periode perusahaan dengan berdasarkan hasil keputusan rapat umum pemegang saham.