Apa saja keuntungan dan kerugian persalinan normal?


Apa saja keuntungan dan kerugian persalinan normal ?

Menurut Christiane Northrup (2005), keuntungan melahirkan normal yaitu:

1. Pemulihan Lebih Cepat

Saat akan melahirkan, perjuangan calon ibu yang akan melahirkan normal mungkin saja lebih berat dibandingkan mereka yang melahirkan melalui jalan operasi. Namun, saat proses persalinan selesai, ibu yang melahirkan normal akan menjalani proses pemulihan yang jauh lebih cepat. Enam jam setelah melahirkan, ibu sudah mampu berjalan sendiri ke mana-mana. Menurut cerita para perempuan yang melahirkan normal, proses pemulihan pasca persalinan jauh lebih cepat.

2. Cepat Bebas Bergerak

Sehari setelah melahirkan, ibu yang melahirkan normal sudah bisa berjalan dan bergerak bebas tanpa perlu merasakan sakit akibat jahitan dari operasi yang belum kering. Keuntungannya adalah ibu jadi bisa lebih cepat mengurus bayinya sendiri dan menjalin bonding yang lebih kuat dengan newborn baby .

3. Memiliki Ikatan Batin Lebih Kuat

Selama proses persalinan, ibu dan bayi di dalam kandungan sama-sama berjuang. Karena itulah, ibu yang melahirkan secara normal memiliki ikatan batin yang lebih kuat dengan anaknya. Melalui tes MRI, ditemukan fakta bahwa sensitivitas yang mengatur emosi dan motivasi di daerah otak pada ibu yang melahirkan normal, angkanya ternyata lebih tinggi. Sebab inilah yang membuat ibu yang melahirkan secara normal jadi lebih responsif terhadap tangisan bayi.

4. Lebih Mudah IMD

Berkaitan dengan ikatan batin, bayi yang dilahirkan secara normal lebih tertarik untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Karena ikatan batin yang sudah terjalin dengan kuat antara ibu baru dan bayinya, mereka jadi mudah bekerja sama melakukan kegiatan menyusui untuk pertama kalinya. Seperti yang sudah diketahui, kegiatan menyusui pertama kali bagi ibu dan bayi tidak semudah yang terlihat dan membutuhkan kesabaran serta kerja sama dari kedua belah pihak.

5. Bayi Lebih Sehat

Selain bermanfaat untuk ibu, persalinan normal juga memiliki banyak sekali manfaat untuk bayi. Banyak penelitian yang menjelaskan mengenai hal ini, salah satunya adalah bayi akan memiliki paru-paru yang lebih kuat karena saat lahir melewati vagina, ada proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh bayi. Itulah yang menyebabkan bayi yang dilahirkan melalui proses normal memiliki risiko gangguan yang lebih rendah dan bayi yang lahir secara normal akan memiliki daya juang yang lebih tinggi karena sudah pernah berjuang untuk lahir dari rahim ibunya.

Kerugian

Menurut Wang, D (2011) kerugian persalinan normal adalah:

  1. Ketakutan persalinan dapat menyebabkan kecemasan pada beberapa ibu

  2. Meskipun jarang, komplikasi perdarahan maternal dapat terjadi

  3. Risiko terjadinya robekan perinium, bervariasi dari laserasi ringan hingga derajat 3-4

  4. Risiko bayi mengalami deprivasi oksigen jika persalinan menemui masalah

  5. Kemungkinan trauma fisik pada bayi, seperti bengkak dan memar. Risiko ini meningkat pada assisted vaginal delivery (persalinan dengan bantuan forcep atau vacuum extraction)

  6. Dapat meningkatkan kecenderungan prolaps organ pelvis

  7. Pada kasus yang jarang, dapat terjadi inversi uteri. Ini merupaka kondisi yang serius dan jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian pada ibu

  8. Episiotomi dapat menyebabkan rasa nyeri saat intercourse dalam tiga bulan pertama setelah persalinan

  9. Risiko inkontinensia urin lebih besar. Risiko ini meningkat pada assisted vaginal delivery, persalinan lama dan bayi besar.