Beberapa manfaat dalam peng-aplikasi-an manajemen risiko, baik dalam mengelola organisasi maupun proyek antara lain :
Berkurangnya kejutan-kejutan.
Kejutan disini adalah segala sesuatu yang tidak diharapkan terjadi di masa yang akan datang. Dengan melakukan identifikasi risiko pada setiap kegiatan, maka diharapkan sebuah organisasi dapat mengenali dan melakukan kontrol terhadap peristiwa atau kejadian yang dapat merugikan organisasi, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan kejadian tersebut muncul di masa yang akan datang.
Bahkan ketika peristiwa yang dapat merugikan organisasi tersebut tidak dapat dihindari, minimal organisasi sudah siap dalam menghadapinya, sehingga faktor keterkejuta organisasi dapat diminimalisasi.
Meng-eksploitasi Peluang atau Potensi
Melihat dan mencari sebuah peluang dan potensi dalam setiap kondisi yang ada selalu disertai dengan pemahaman terkait risiko-risiko yang mungkin muncul dalam rangka memaksimalkan peluang yang ada maupun meraih potensi terbaik sebuah organisasi.
Dengan memahami risiko dan dapat mengelola risiko-risiko tersebut, maka organisasi akan lebih berani dalam mengejar setiap peluang dan potensi yang dapat meningkatkan kualitas sebuah organisasi.
Meningkatkan kualitas perencanaan
Perencanaan yang baik selalu didasari oleh informasi-informasi yang baik pula. Informasi yang baik selalu didasari oleh data-data yang valid. Oleh karena itu, semakin banyak informasi yang kita dapatkan, baik informasi terkait risiko maupun peluang, maka semakin baik juga kita membuat perencanaan.
Meningkatkan performa organisasi atau proyek
Dengan didukung oleh strategi dan perencanaan organisasi yang baik, maka performa sebuah organisasi akan meningkat dengan sendirinya.
Dengan perencanaan yang baik maka diharapkan organisasi mampu untuk menangkap semua peluang yang ada, meminimalkan atau menghindari risiko-risiko dan mencapai organisasi yang efektif.
Meng-efisiensi-kan sumberdaya organisasi
Efisiensi sumber daya organisasi dapat dicapai salah satunya adalah meminimalkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan apabila terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh organisasi itu sendiri. Selain itu, efisiensi organisasi juga tergantung terhadap capaian target kinerja sumber daya yang ada serta perlindungan terhadap aset-aset organisasi
Dengan melakukan manajemen risiko, maka dapat me-minimal-kan kesalahan-kesalahan yang membutuhkan biaya, kinerja sumber daya menigkat serta aset-aset perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Meningkatkan hubungan dengan rekanan
Manajemen risiko akan memaksa organisasi melihat kondisi lingkungan, baik dari sisi internal maupun sisi eksternal, dan untuk dapat melihat kondisi lingkungan tersebut, dibutuhkan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada.
Dengan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, maka informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder dapat disebarluaskan dengan baik, sehingga mereka dapat memahami setiap rencana, langkah dan aktifitas yang akan kita ambil.
Meningkatkan kualitas informasi sebagai penunjang pengambilan keputusan yang baik
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dengan peng-aplikasi-an manajemen risiko, maka organisasi dipaksa untuk mencari seluruh informasi-informasi yang dibutuhkan oleh organisasi. Dengan lengkapnya informasi-informasi, maka proses analisa sebelum mengambil keputusan akan menjadi lebih mudah dan dihasilkan sebuah keputusan yang baik dan menyeluruh.
Menumbuhkan reputasi organisasi
Seluruh stakeholder, baik itu investor, rekanan, kompetitor, akan lebih menghormati sebuah organisasi yang dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan selalu melibatkan manajemen risiko didalamnya. Hal itu mencirikan sebuah organisasi yang profesional.
Begitu juga sebaliknya, apabila sebuah organisasi tidak melakukan manajemen risiko, maka organisasi tersebut akan terlihat tidak profesional, ceroboh dan mempunyai manajemen yang buruk.
Memberikan perlindungan terhadap pimpinan
Perlindungan terhadap pimpinan berarti segala keputusan yang diambil oleh pimpinan sudah melalui perhitungan yang cermat dan tepat, sehingga semua risiko potensial yang akan muncul sudah dapat diantisipasi dengan baik.
Penerapan manajemen risiko yang baik mencirikan kualitas dari seorang pemimpin.
Memberikan jaminan, akuntabilitas dan tata kelola organisasi yang baik
Dengan pendokumentasian manajemen risiko yang baik, maka organisasi tersebut akan terlihat mempunyai akuntabilitas yang baik, dan dapat memberikan jaminan organisasi yang baik pula.
Hal itu akan berdampak langsung terkait dengan tata kelola organisasi. Saat ini, banyak organisasi yang mengejar sertifikasi ISO 30001 atau sertifikasi sejenis, untuk menunjukkan bahwa organisasi tersebut telah melakukan tata kelola organisasi yang baik
Meningkatkan kesejahteraan individu-individu di dalam organisasi
Penerapan manajemen risiko terhadap risiko pribadi akan berdampak langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan dari individu tersebut, maupun individu-individu lain didalam organisasi.