Apa saja kesalahan Zillow dan bagaimana cara menghindarinya?

Zillow merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan, pembelian dan penyewaan rumah. Zillow yang berdiri sejak tahun 2006 ini merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidangnya. Zillow menyediakan data yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, dan penyewaan rumah. Mereka menjadi perantara antara pembeli dengan penjual rumah. Perusahaan ini sukses mengundang banyak pembeli untuk melihat tentang detail rumah yang mereka inginkan melalui website mereka yaitu Zillow.com

Meskipun menjadi perusahaan yang telah berdiri sejak lama, perusahaan ini sempat mengalami kegagalan dalam bisnisnnya. Pada tahun 2011-2012, banyak tanggapan bahwa Zillow memasang harga yang tidak sesuai dengan harga aslinya. Bahkan sampai saat ini, banyak yang merasa kurang puas dengan data yang dimiliki oleh Zillow, karena tidak sesuai dengan kenyataannya. Dan masih banyak lagi kesalahan yang dibuat oleh Zillow yang membuat pelanggan tidak puas. Apa saja kesalahan yang dibuat Zillow dan bagaimana kita menghindari kesalahan tersebut?

Menurut saya Zillow menjual rumah dengan tidak diwakili oleh agen real estate yang membuat zillow bisa mematok harga dengan asal-asalan. Zillow tidak memedulikan hal tersebut yang membuat konsumen rugi dan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga hal tersebut yang bisa membuat zillow gagal. Dan strategi yang mereka buat sebenarnya bagus dengan menarik perhatian konsumen tapi tidak peduli dengan estimasi yang diharapkan oleh konsumen. Kesalahan Zillow disini adalah tidak memikirkan target pengguna Apabila Anda membuat sebuah produk untuk orang lain, maka Anda harus membuat produk tersebut sesuai dengan permintaan pengguna dan disertai data yang tepat sebagai acuan. Misalnya apabila Anda ingin membuat sebuah produk khusus anak muda atau pebisnis, Anda harus bicara langsung untuk mengetahui apa kebutuhan mereka. Sehingga produk yang Anda buat tepat sasaran. Pelajaran inilah yang menurut saya bisa dipetik dari Zillow.

Sumber : Briggs: You're doing Zillow wrong

Dari beberapa sumber yang saya baca, termasuk pada situs http://www.njretoday.com/2011/01/10-reasons-why-zillow-fails-highly-inaccurate-zestimates/, Zillow tidak begitu akurat karena mereka tidak bisa membedakan mana yang condo, single family home, ataupun multifamily property. Ketidakakuratan ini membuat harga yang diprediksi tidak sesuai nantinya dengan kenyataannya. Selain itu, Zillow juga tidak memperbaiki ketidakakuratan harga yang mereka miliki tersebut, sehingga dalam jangka yang lama, harga tersebut tidak berubah dan masih tidak akurat. Zillow juga dinilai tidak update dalam data, karena ada rumah yang sudah terjual, namun di webnya tetap tertulis FOR SALE.

Rumah yang dijual di zillow banyak yang tidak terdaftar padahal sebelumnya telah diverifikasi selain itu zillow memungkinkan banyak penipuan. Mengapa? dikarenakan setiap orang dapat memasukkan rumah untuk dijual atau disewakan. Bagaimana kita tahu rumah yang sedang kita cari adalah milik orang yg memposting daftar itu?. Zillow juga memiliki ketidak akuratan informasi dimana mereka langsung mengiklankan sesuatu yang dikirimkan kepada mereka tanpa melakukan pengecekan. Mereka bahkan mengatakan “Apabila informasi yang masuk salah maka begitu juga informasi yang keluar”. Itulah beberapa alasan sehingga banyak yang tidak menggunakan zillow

sumber : http://productionrealty.com/8-reasons-not-to-use-zillow-or-trulia/

Dengan berbagai isu-isu yang menjatuhkan Zillow ditambah banyaknya saingan dalam penjualan real-estate online seperti yang diberitakan dalam artikel 15 Top Alternatives to Zillow and Trulia, tentu membuat pegguna Zillow menurun. Apalagi isu kepercayaan konsumen itu sangat rentan.

Untuk tambahan informasi dalam melihat perilaku customer pada sebuah website bisnis online, berikut merupakan hal-hal yang sering dipertimbangkan customer sebelum menggunakan sebuah website bisnis online :

  1. Apakah website tersebut menuntut kita untuk registrasi? Jika iya, masuk ke tahap selanjutnya

  2. Apakah “gaya” dari websiter bisnis tersebut sesuai dengan yang kita cari?

  3. Apakah website tersebut terlihat valid dan dengan review bisnis online yang baik?

Dari 3 pertimbangan pemikiran customer di atas dapat kita jadikan acuan dalam pengembangan sebuah website kita nantinya :)))))

Referensi : (Great Colorado Homes Blog)