Apa saja kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan jatuhnya startup?

Membangun sebuah startup, pasti memiliki banyak sekali rintangan yang menghalangi. Selain rintangan, kegagalan juga selalu menjadi hal yang harus dihindari. Lalu, apa saja kesalahan-kesalahan dalam membangun startup yang harus dihindari?

Gambar: theamericangenius.com

Ada 8 kesalahan mendasar runtuhnya sebuah perusahaan startup pemula,
Dikutip dari laman maxmanroe.com, delapan kesalaha tersebut antara lain:

Menarget Market Kecil

Banyak yang beranggapan bahwa target pasar yang relatif kecil akan membuat persaingan tidak terlalu besar dan akan memberikan keuntungan besar. Tetapi dengan target pasar kecil dan persaingan kecil tidak akan menghindari Anda dari suatu permasalahan.

Cobalah memilih target yang lebih besar lagi, setidaknya Anda dapat merasakan persaingan yang ketat dan hal tersebut akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik untuk Anda. Dan dengan persaingan yang besar juga akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk berfikir bagaimana menghadirkan sebuah inovasi-inovasi yang besar juga.

Menggunakan Platform Yang Salah

Platform untuk mengembangkan sebuah startup selalu menjadi perdebatan. Hal-hal seperti media, bahasa pemrograman hingga jenis teknologi apa yang akan digunakan menjadi hal penting dalam startup. Kesalahan seperti ini akan menimbulkan masalah teknis yang serius dan akan menimbulkan ketidak lancaran sebuah startup.

Terlambat atau Terlalu Cepat Launching

Menunda meluncurkan sebuah produk berarti anda memberikan sebuah kesempatan bagi kompetitor Anda, Janganlah berfikir terlalu rumit sehingga Anda harus menunda peluncuran. Mulailah berfikir efisien dan cepat. Menunda memang tidak baik namun meluncurkan terlalu cepat juga bukanlah hal yang baik. Jika anda terlalu cvepat meluncurkan lalu para pengguna tidak puas dengan produk Anda, maka yang anda dapatkan adalah sebuah Bad Reputation.

Terlalu Mengejar Keuntungan

Jika sebuah perusahaan baru berdiri dan cita-cita awalnya hanya mengejar keuntungan besar, maka visi awal dari perusahaan tersebut tidak akan baik.

Sebaiknya lebih memperhatikan konsumen, dengan puasnya konsumen maka reputasi Anda akan naik dan hal tersebut dapat menjadikan startup Anda sebuah solusi bagi mereka dan akan terus digunakan dan tentunya membuat startup Anda terus berkembang.

Memilih Lokasi Yang Buruk

Bagi sebagian entrepreneur, lokasi mungkin tidak terlalu penting. Namun sebenarnya lokasi juga bisa menentukan berhasil atau tidaknya sebuah startup. Apalagi bila lokasi tempat Anda mendirikan sebuah startup tidak memiliki fasilitas dan infrastruktur yang mendukung untuk startup Anda berkembang. Jadi carilah lokasi yang memiliki infrastruktur yang cukup.

Memaksakan Diri Menjadi Single Fighter

Sebenarnya tidak ada salahnya jika sebuah startup memiliki seorang single fighter atau hanya hanya memiliki satu founder. Namun alangkah baiknya jika sebuah startup memiliki beberapa founder untuk memberikan power yang lebih besar agar bisa bertahan ketika startup tersebut mengalami sebuah hal yang buruk.

Dengan adanya beberapa founder pada sebuah startup maka akan memberikan kemampuan yang lebih besar untuk segera bangkit kembali dari keterpurukan itu. Sebagai founder Anda pasti akan memiliki sebuah pikiran bahwa Anda tidak akan membiarkan startup Anda jatuh.

Merekrut Personil Yang Buruk

Dalam merekrut pegawai, sebuah startup sebisa mungkin menyeleksinya dengan ketat, karena jika salah dalam memilih pegawai, yang terjadi adalah perusahaan tidak akan berkembang dan lebih parahnya tidak akan ada kekompakan didalam tim.

Perselisihan Antar Pendiri Startup

Beda pendapat boleh-boleh saja, namun jangan sampai terjadi perselisihan antar pendiri. Jika antar pendiri berselisih bukan tidak mungkin kinerja startup Anda akan menurun. Jadikanlah perbedaan menjadikan sebuah kelebihan yang akan membuat startup Anda memiliki karakter yang tidak mudah dilupakan oleh para konsumen.

Hal-hal diatas adalah sebuah kesalahan yang terkadang tidak kita sadari karena kita terlalu fokus hanya berfikir untuk bagaimana membuat startup kita besar tanpa harus berfikir hal-hal kecil yang sebenarnya harus lebih Anda perhatikan. Karena jika tidak, maka kesalahan kecil tersebut akan membuat startup anda berhenti dan hancur ditengah jalan jika anda tetap fokus hanya dengan masalah yang terlihat saja.

Resiko – resiko tentu dialami bagi seseorang yang memulai startup, dimana mereka harus mengorbankan waktu dan finansial dalam membangunnya. Dibutuhkan tenaga lebih dalam mengembangkan startup tersebut.

Banyak kesalahan yang dilakukan, namun jika kita menganggap kesalahan sebagai pelajaran, tentu kita tidak akan pernah merasakan jatuhnya perusahaan yang kita bangun.

Berikut beberapa contoh kesalahan yang dapat terjadi pada startup:

  • Tidak memiliki rencana dalam menjalankan “business plan”.

Rencana ini dimaksudkan agar para pelaku bisnis atau startup mengerti bagaimana dan cara mereka menyelesaikan target yang ada pada “business plan” mereka. Anda tidak mungkin hanya memiliki “business plan” saja, namun anda juga dituntut untuk mengerti, bagaimana anda menjalankannya, dan dengan itu anda dapat merevisi kembali tindakan – tindakan yang tepat untuk menjalakan “business plan” anda.

  • Tidak mengerti kebutuhan “customer”.

Banyak sekali usaha yang memiliki produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. Hal ini menjadi masalah yang cukup besar dalam bisnis anda. Untuk mengatasi hal ini anda memerlukan kerja tambahan lagi, lakukan riset akan apa yang dibutuhkan pelanggan anda. Cobalah untuk menanyakan kepada orang disekitar anda, apa yang dibutuhkan mereka, dan mereka rela membayar untuk itu.

  • Tidak mengatur keuangan dengan baik.

Keuangan pada bisnis anda seharusnya diatur oleh orang yang telah ahli dalam hal tersebut. Namun, kebanyakan pelaku usaha tidak menganggap ini sebagai masalah yang serius, dan pada akhirnya mereka mengurus sendiri keuangan mereka tanpa mengetahui caranya. Alhasil, pemasukan dan pengeluaran tidak tercatat dengan rapi, dan mungkin ada beberapa nominal yang meleset. Sebaiknya bagi para pelaku bisnis, tidak perlu ragu dalam mengonsultasikan atau bisa juga memperkerjakan orang yang tepat dalam bidang yang mereka butuhkan.

Sumber : SAINTIA

Hindari 5 kesalahan dengan Startup anda
Banyak Startup yang gagal. Jangan melakukan kesalahan yang sama

Sebagai pengusaha startup, ada banyak tugas untuk dilakukan dalam rangka menciptakan sebuah perusahaan yang sukses. Dari memilih lokasi kantor yang ideal untuk mempekerjakan karyawan yang hebat, daftar yang harus dilakukan anda pasti akan penuh.
Membuat kesalahan seperti membuat fondasi untuk startup anda tidak terelakkan. Namun, ada beberapa kesalahan yang harus anda hindari dengan segala cara. Berikut adalah 5 kesalahan untuk dihindari dengan startup Anda.

1.Gagal dalam mencari pembimbing

Memulai bisnis bisa menjadi kesepian dan membingungkan. Jika anda baru dalam lingkungan bisnis, setiap langkah yang anda ambil mungkin membuat anda merasa tidak pasti dan tidak aman.

Sebagai seorang pengusaha startup, anda mungkin tergoda untuk melakukan segala sesuatu sendiri. Bagaimanapun juga itu adalah visi anda dan bisnis. anda tahu apa yang tepat untuk anda.

Sebelum memulai perjalanan kewirausahaan anda sendiri, pertimbangkan untuk mencari seorang pembimbing. Bekerja dengan pembimbing dalam hubungan kolaboratif dapat membantu pola pikir anda berkembang.

Sebuah kesalahan umum untuk sebagian besar pengusaha startup tidak memiliki pembimbing yang baik. Hal ini mungkin bagi Anda untuk membaca tentang setiap tindakan yang perlu anda ambil dalam sebuah buku. Namun, Anda tidak harus mengurangi nilai dari memiliki seseorang untuk membantu Anda.

Pembimbing dapat membantu membimbing melalui bagian terberat kewirausahaan. Saran yang baik dapat menyelamatkan ribuan dolar dan jam dari tindakan yang salah. Pembimbing juga dapat menunjukkan kepada anda bagaimana untuk menangani operasi bisnis sehari-hari Anda.

Walaupun anda mungkin tidak menyukai kritik, berharaplah pada pembimbing yang baik untuk menantang ide-ide Anda. Ketika ide-ide anda ditantang, anda akan dapat melihat mereka dari perspektif yang berbeda.

2.Tidak adanya Business Plan

Meskipun anda terbiasa untuk melebarkannya di aspek lain dari kehidupan anda, anda perlu mengembangkan rencana bisnis untuk startup anda.

Rencana tersebut tidak harus spesifik dalam setiap bidang, dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Anda perlu rencana yang merinci bagaimana akan menjalankan bisnis anda. Sebuah rencana bisnis dapat bertindak sebagai peta jalan, tanpa rencana bisnis, anda kemungkinan besar akan berakhir tersesat dan sulit untuk kembali.

3.Tidak adanya Marketing Strategy

Agar bisa menjadi menguntungkan, anda perlu untuk menarik minat konsumen. Hal ini dilakukan melalui strategi pemasaran yang efektif dan konsisten.

Kebanyakan bisnis gagal karena mereka memiliki produk barang atau jasa yang tidak dipasarkan dengan baik atau tidak sama sekali. Strategi pemasaran Anda harus mencakup media sosial, selebaran, cold calling, iklan cetak, iklan baris, arahan, mulut ke mulut dan iklan televisi. Anda harus melakukan apa saja yang akan mendapatkan nama anda di depan pelanggan.

4.Rencana yang tidak fleksibel

Ini mungkin mungkin akan mengejutkan bagi anda, tetapi ide startup anda mungkin tidak bekerja seperti yang anda bayangkan itu. Kabar baiknya adalah ide startup Anda dapat diubah – ubah sampai menjadi sukses.

Banyak pengusaha baru yang tidak fleksibel ketika datang untuk mengubah ide-ide mereka. Mereka menjadi terpaku dengan satu ide dan menolak untuk membuat perubahan yang diperlukan.

Hal ini menyebabkan waktu yang terbuang pada ide-ide yang tidak bekerja. Hindari kesalahan terbesar ini dengan menjadi terbuka untuk mengubah strategi dan ide-ide.

5.Menemukan tempat yang buruk untuk ruang kantor anda

Banyak startups memiliki anggaran terbatas untuk hal-hal seperti perlengkapan kantor, perabot kantor dan ruang, mungkin tergoda untuk pergi dengan ruang kantor kualitas termurah termurah dan perabotan. Ini merupakan kesalahan umum bagi pengusaha startup.

Lokasi ruang kantor anda akan menentukan apakah pelanggan akan dapat menemukan bisnis anda. (Jika anda batu bata dan mortir dan mengandalkan pejalan kaki) lebih baik untuk menyewa ruang kantor yang dapat diangkau dari pada ruang kantor yang lebih besar di lokasi yang tidak jelas. Bahkan lebih penting kualitas ruang kerja anda akan mempengaruhi karyawan dan kinerja mereka. Membuat ruang kerja yang inspiratif dan fungsional tidak perlu biaya sebuah lengan dan kaki, dengan beberapa dekorasi kantor cerdas, beberapa ide yang baik dan kreativitas anda dapat menciptakan ruang yang terasa baik untuk bekerja di. Yang menurut penelitian akan meningkatkan produktivitas karyawan.

Usaha startup anda bisa sukses. Dengan kesabaran dan ketekunan, anda dapat menghindari kesalahan umum yang dibuat oleh banyak pengusaha startup.

sumber : https://channels.theinnovationenterprise.com/articles/5-mistakes-to-avoid-with-your-startup