Apa saja kategori risiko dalam identifikasi risiko ?

Kategorisasi/pengelompokan risiko suatu organisasi dipengaruhi oleh pemahaman organisasi terhadap karakteristik dan ciri-ciri risiko yang dihadapinya.

Apa saja kategori risiko dalam identifikasi risiko ?

Kategori risiko sebagai berikut :

  • Jenis risiko:
    Teknologi, keuangan/ekonomi, sumber daya manusia (kapasitas, hak intelektual), kesehatan, politik, hukum, keamanan, dan lain-lain.

  • Sumber risiko:
    Eksternal (politik, ekonomi, bencana alam); dan internal (reputasi, keamanan, manajemen, informasi untuk pengambilan keputusan).

  • Penerima risiko atau pihak yang terkena dampak risiko:
    Orang, reputasi, hasil program, material, bangunan, dan lain-lain.

  • Tingkat kemungkinan dan dampak terjadinya risiko (level risiko):
    Sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.

  • Level kemampuan mengendalikan risiko:
    Tinggi (terkendali, misalnya operasional sehari-hari), sedang (kurang terkendali, misalnya reputasi), rendah (tidak dapat dikendalikan, misalnya gempa bumi)

  • Hierarki risiko:
    Strategik, program, proyek, dan operasional

sumber :

Risiko dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda misalnya risiko dapat dikategorikan berdasarkan sumber, daerah yang terkena dampak risiko, atau fase proyek. Kategori ini menyediakan struktur yang menjamin proses yang komprehensif dan sistematis untuk mengindetifikasi risiko sehingga memberikan kontribusi terhadap efektifitas dan kualitas dalam proses analisis risiko.

Perusahaan/organisasi dapat menggunakan kerangka kategorisasi yang telah dipersiapkan sebelumnya, kerangka kategori tersebut mungkin mengambil daftar sederhana atau mungkin terstruktur ke dalam Risk Breakdown Structure (RBS). RBS adalah gambaran hierarki dari risiko proyek yang berhasil diidentifikasi dan diatur berdasarkan kategori risiko dan subkategori yang mengidentifikasi berbagai bidang penyebab risiko potensial

Kategorisasi risiko, secara umum dikelompokkan ke dalam dua kategori faktor, yaitu faktor eksternal dan internal organisasi. Kategorisasi risiko sesuai ERM COSO adalah faktor eksternal terdiri atas ekonomi, lingkungan alam, politik, sosial, dan teknologi. Sedangkan faktor internal terdiri atas infrastruktur, proses, sumberdaya manusia, dan teknologi.

Kategorisasi selain disebutkan ini dapat ditambahkan, sepanjang relevan dengan kondisi organisasi. Tujuan kategorisasi risiko adalah untuk mengikhtisarkan risiko terutama pada saat pelaporan risiko kepada manajemen puncak organisasi.

Referensi

http://www.cs.bilkent.edu.tr/~cagatay/cs413/PMBOK.pdf