Apa Saja Kandungan dalam Skin Care yang Bisa Mengiritasi Kulit?

Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, kandungan yang bersifat iritan akan mempeburuk kondisi kulit dan mengakibatkan semakin banyak jerawat yang muncul. Bagi kulit kering, dampaknya adalah kulit akan menjadi mengelupas dan terlihat kusam. Apa Saja Kandungan dalam Skin Care yang Bisa Mengiritasi Kulit?

  1. Parabenskin care mengiritasi kulit
    Kini sudah semakin banyak brand kecantikan yang mempromosikan produknya yang bebas paraben. Sudah diketahui secara umum bahwa paraben berbahaya bukan hanya bagi kulit, namun juga kesehatan Anda dan juga lingkungan. Paraben biasa digunakan sebagai bahan pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk kosmetik, namun kandungan yang terdapat di dalam paraben terbukti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

  2. Pewangi
    skin care mengiritasi kulit
    Menurut seorang dermatologis asal New York, David Bank, pewangi adalah penyebab nomor satu alergi pada kulit. Pewangi yang dimaksud adalah senyawa kimia yang dimasukkan ke dalam produk kecantikan agar memiliki wangi yang lebih menarik. Apabila Anda tidak mencium wangi pada produk skin care, bukan berarti produk tersebut bebas dari pewangi buatan. Beberapa pewangi buatan digunakan bukan untuk memberikan harum, namun untuk menyamarkan bau kimia yang tidak sedap. Kulit yang sensitif dengan kandungan pewangi buatan dapat menjadi merah, gatal, dan dalam kasus yang parah, menjadi bengkak.

  3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
    Kandungan yang satu ini sering hanya disebut sebagai sulfat. Sulfat adalah kandungan pembersih yang paling iritan, yang dapat ditemukan pada sabun mandi, pembersih wajah, dan shampoo. Hanya dengan 2%-5% pada produk dapat menimbulkan reaksi sensitif pada kulit kebanyakan orang seperti kemerahan, kulit kering, dan munculnya ruam.

Bahan Alami Bukan Berarti Sepenuhnya Aman
Apakah Anda khawatir dengan perawatan kulit yang terbuat dari bahan kimia dan memilih untuk menggunakan produk berbahan alami? Bahan alami, bukan berarti pasti 100% cocok untuk kulit ya. Beberapa bahan alami pun perlu digunakan dalam kadar yang tepat atau dihindari jika tidak cocok untuk jenis kulit Anda. Apa saja yang perlu diwaspadai?

  1. Citrus
    skin care mengiritasi kulit
    Buah yang masuk ke dalam golongan citrus adalah segala jenis jeruk, lemon, dan juga grapefruit. Produk yang memiliki ekstrak citrus atau citrus oil memiliki wangi yang ringan dan segar, namun dapat mengiritasi kulit. Hal ini dikarenakan apabila kandungan citrus terekspos dengan udara dan matahari, maka akan timbul proses oksidasi pada buah citrus yang mengiritasi kulit, meningkatkan risiko kulit terbakar dan menimbulkan dermatitis (ruam gatal kemerahan).

  2. Peppermint dan Mentol
    skin care mengiritasi kulit
    Gunakanlah kandungan peppermint dan mentol hanya pada odol dan permen Anda. Beberapa orang menyukai bagaimana efek dingin dan segar yang diberikan oleh peppermint dan mentol pada kulit, namun hal tersebut ternyata bisa mengiritasi kulit. Apabila Anda secara rutin menggunakan peppermint atau mentol pada kulit, akan timbul peradangan yang mungkin awalnya terjadi pada bagian dalam kulit, tidak terlihat oleh mata. Selain itu, mentol adalah bagian dari keluarga alkohol yang dapat memberikan efek kering pada kulit.

  3. Lavender
    skin care mengiritasi kulit
    Bagaimana mungkin lavender berbahaya untuk kulit melihat banyaknya produk di luar sama yang menggunakan wangi atau ekstrak lavender? Jawabannya, mungkin! Walau jarang terjadi, tapi ada sebagian orang yang alergi atau tidak cocok dengan lavender. Lavender mengandung linalyl acetate, yang seperti dengan citrus, akan teroksidasi apabila terekspos dengan udara sehingga akan menimbulkan reaksi iritan. Rekasi tersebut tidak lansung muncul dalam sekali pemakaian, namun perlahan mengganggu kesehatan kulit dari dalam.

Sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/waspada-kandungan-skin-care-yang-bisa-mengiritasi-kulit/