Dalam tari Jemparingan, selain Ada-ada Ngrempak, juga terdapat teks verbal berupa Sindhenan. Lalu, Apa saja jenis tindak tutur pada teks sindhenan dalam tari jemparingan ?
Teks Sindhenan dalam Tari Jemparingan
Jarwa nata,
Nata agung ing Cempala,
Nata agung ing Cempala,
Sari ratri,
kudu eling lan waspada.
Berikut ini merupakan jenis jenis tindak tutur pada sindhenan :
-
Jarwa nata, nata agung ing Cempala: Tindak tutur asertif, berfungsi untuk menginformasikan, merupakan bentuk tindak tutur yang menggambarkan atau menginformasikan tentang adanya seorang Raja yang agung di Negara Cempala.
-
Nata agung ing Cempala, sari ratri, kudu eling lan waspada: Tindak tutur direktif, berfungsi untuk melakukan suatu tindakan, merupakan bentuk tindak tutur yang menggambarkan seorang Raja harus selalu sigap dan waspada dalam keadaan apapun.
Pemahaman garap Sindhenan tari Jemparingan menggambarkan seorang Raja agung yang senantiasa sigap dan waspada setiap saat. Kedudukan Raja yang agung pada tari Jemparingan ini rupanya diinterpretasikan sebagai prajurit yang utama. Dengan demikian garap Sindhenan secara implikatur adalah menggambarkan prajurit yang memiliki rasa agung atau berwibawa yang harus selalu sigap dan waspada dalam menjalankan tugas.