Apa Saja Jenis Perpaduan Warna Analog dalam Seni Rupa?

Salah satu jenis warna yang bisa digunakan dalam seni rupa adalah warna analog. Apa sajakah jenis dan perpaduan dari warna analog ini?

Kombinasi / skema warna analog merupakan kombinasi antara warna-warna yang bersebelahan atau berdekatan dalam lingkaran warna. Kombinasi warna analog mampu memunculkan nuansa keselarasan yang harmonis saat diaplikasikan pada sebuah ruangan.

Hal ini karena paduan antara warna yang satu dengan warna yang lain tak terlalu kontras dengan intensitas value yang konsisten. Selain itu juga perpindahan antar warna terjadi dengan halus. Anda bisa mencoba mengaplikasikan kombinasi warna analog untuk menciptakan kesan harmonis misalnya saja pada ruang tamu.

Menerapkan skema warna analog tidaklah sulit, Anda tinggal memilih satu warna sebagai warna utama kemudian padukan dengan warna-warna kedua dan buat aksen menggunakan warna ketiga. Namun, yang perlu diperhatikan intensitas value ketiga warna-warna tersebut juga akan sangat menentukan kesan serta suasana yang terbentuk. Sehingga pastikan Anda melakukan penataan yang tepat dalam mengaplikasikan paduan warna analog.

Coba perhatikan lingkaran warna, pada lingkaran warna atau yang biasa disebut color wheel, Anda akan melihat warna-warna juga memiliki temperatur yang sama. Seperti, semuanya warna-warna sejuk atau semuanya warna-warna hangat. Untuk menghindari kesan monoton, variasikan banyaknya pemakaian warna-warna tersebut. Jadikan salah satu warna sebagai warna yang dominan, lainnya sebagai aksen.

Beberapa contok kombinasi warna analog diantaranya yaitu, merah-merah oranye-oranye, biru-biru violet. Biasanya berpatokan pada warna-warna yang umum. Jadi misalnya kombinasi merah - merah oranye - oranye, warna umumnya adalah merah (oranye adalah setengah merah), sedangkan pada kombinasi biru - biru violet - violet, warna umumnya adalah biru (violet adalah setengah biru).