Apa saja Jenis parasit yang menginfeksi dan organ yang terinfeksi pada kerang hijau?

Kerang hijau termasuk binatang lunak (Mollusca) yang hidup ditaut, bercangkang dua (bivalve) berwama hijau. Lalu bagaimana Sistem reproduksi dan alat pernapasan pada kerang hijau?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada sampel kerang hijau ditemukan sebanyak enam jenis parasit. Parasit tersebut, yaitu nematoda, Balanus sp., ciliata, sel Perkinsus sp. dan kistanya, serta parasit yang tidak teridentifikasi.

nematoda. Hilmi et al. (2012) menyatakan cacing nematoda yang memiliki inang perantara mollusca adalah Angiostrongylus sp. yang dapat menyebabkan meningitis pada manusia. Menurut Arifudin dan Abdulgani (2013), nematoda jenis Anisakis dapat menyebabkan penyakit Anisakiasis. Teritip (Balanus sp.) memiliki tubuh yang terbuat dari zat kapur dan memiliki ukuran tubuh sekitar 1-1,5 cm. Sesuai pernyataan Jensen (2010) bahwa Balanus sp. memiliki ukuran tubuh kurang dari 1 cm dan maksimal 2 cm. Menurut Alsaqabi et al., (2012), tubuh Balanus sp. memiliki struktur berkapur. Balanus sp. ini banyak ditemukan menempel pada cangkang sampel kerang hijau yang diperiksa. Hal ini sesuai dengan Alsaqabi et al., (2012), tubuh Balanus sp. melekat pada bagian inangnya (cangkang atau karapas). Pada penelitian sebelumnya, Balanus sp. pernah dilaporkan menginfeksi kerang darah (Rahmawan, 2013). Ciliata yang ditemukan memiliki ciri adanya siliayang mengelilingi tubuhnya sebagai alat gerak dan bentuk tubuh yang tidak beraturan. Hal ini sesuai dengan buku Kabata (1985), bahwa ciri-ciri ciliata antara lain memiliki beberapa baris silia di permukaan dorsal. Ukuran dan bentuk morfologi ciliata sangat beragam, berbentuk lonjong atau seperti bola, memanjang dan polimorfik. Parasit ciliata ini ditemukan di insang dan saluran pencernaan. Berbeda dengan Kabata (1985) yang menyatakan ciliata biasanya terdapat pada insang dan kulit. Parasit ini sebelumnya belum pernah dilaporkan menginfeksi kerang hijau.

Referensi : artikel “KEANEKARAGAMAN PARASIT PADA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN PPP MORODEMAK KABUPATEN DEMAK”