Apa saja jenis-jenis masalah gizi kurang?

Apa saja jenis-jenis masalah gizi kurang?

Gizi kurang seringkali disebabkan oleh masalah-masalah sosial ekonomi serta gangguan penyakit yang diderita. Apabila asupan zat gizi terutama energi dan protein kurang dari kebutuhan makan dapat menyebabkan berat badan kurang dari normal, terjadinya kerusakan sel-sel tubuh dan penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena infeksi. Apa saja jenis-jenis masalah gizi kurang?

2 Likes

Jenis masalah gizi kurang meliputi berikut ini :

  1. KEP (Kekurangan Energi Protein)
    Keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu sehingga tidak memenuhi kebutuhan gizi yang dirangkum berdasarkan derajatnya. Hal ini dibahas pada penialaian status gizi klinis.

  2. KVA (Kekurangan Vitamin A)
    Rendahnya konsumsi makanan sumber vitamin A menjadi penyebab masalah ini. Hal ini akan menimbulkan gangguan penglihatan berderajat tertentu mulai dari yang kesembuhan dan cacat seumur hidup.

  3. GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)
    Rendahnya konsumsi makanan yang bersumber yodium menjadi penyebab masalah ini. Biasanya penyakit ini merupakan endemis di suatu wilayah dengan cakupan kompleks. Karakter daerah endemis GAKY ini biasanya juga memiliki tumbuhan dan hewan yang kekurangan yodium.

  4. Anemia
    Penyakit gizi yang paling sering dialami wanita yaitu anemia. Sebenarnya jika konsumsi makanan sumber-sumber Fe, asam folat, Zn, Vitamin B12 mencukupi kebutuhan makan anemia tidak akan terjadi.

  5. Stunting
    Stunting adalah suatu kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih rendah dibandingkan orang lain dengan umur dan jenis kelamin yang sama.

  6. Defisiensi Vitamin
    Sejumlah vitamin dibutuhkan oleh tubuh dengan fungsi tertentu. Jenis vitamin yang ada yaitu A, D, E, B, dan C. Kekurangan vitamin terntu dapat menyebabkan terjadinya defisiensi zat gizi yang menganggu metabolisme tubuh.

  7. Defisiensi Mineral
    Sejumlah mineral dibutuhkan oleh tubuh dengan fungsi tertentu. Mineral dikelompokkan menjadi mikromineral dan makromineral. Kekurangan mineral teretentu dapat menyebabkan terjadinya defisiensi zat gizi yang menganggu metabolisme tubuh.

Referensi

Setyawati, V dan Hartini, E. 2018. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish CV. Budi Utama