Apa Saja Jenis-Jenis emosi?

emosi

Emosi adalah suatu perasaan yang pasti dimiliki setiap manusia. Semua orang pasti mengenal istilah yang satu ini, yang digunakan untuk menggambarkan apa yang dirasakan oleh seseorang ketika ada perubahan yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari.

Beragam jenis emosi yang ada yaitu:

  1. Cinta

Ini adalah salah satu emosi yang paling penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya. Manusia biasanya akan mencintai hal yang membuatnya bahagia, aman, dan nyaman. Perasaan cinta ini akan mengikat perasaan manusia dengan orang lain didekatnya seperti keluarga, teman, bahkan negaranya.

Motivasi untuk berkorban demi orang yang dekat atau bagi negara akan lahir dari rasa cinta yang dimiliki. Rasa cinta juga yang membuat seseorang dapat merasakan berbagai hal seperti empati, belas kasihan, kemurahan hati, dan memberi cara menjadi pribadi yang menyenangkan bagi seseorang, dan lain-lain.

  1. Benci

Lawan dari cinta adalah benci. Itu berarti manusia yang merasakan emosi berupa kebencian akan merasakan ketidak sukaan kepada hal – hal yang tidak membuatnya bahagia, mendatangkan kesedihan, atau menyakiti dirinya.

Emosi ini akan dapat mempengaruhi tanggapan seseorang terhadap suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Selain mempelajari emosi, ketahuilah juga bahwa ada bidang psikologi sosial yang bisa dipelajari dan juga kajian tentang kognitif, afektif, dan psikomotorik dari Bloom.

  1. Takut

Salah satu emosi yang kerap dirasakan adalah takut. Ketika merasa terancam atau berada pada suatu situasi yang gawat, seseorang akan merasa takut karena merasa bahwa situasi itu dapat membuat dirinya tersakiti secara mental dan fisik. Namun rasa takut ini juga dapat memberikan manfaat bagi manusia, karena dapat membuat seseorang menjauhi bahaya dan merasakan inisiatif untuk memberikan perlindungan atau mencari perlindungan. Ada bebearpa bidang lain dalam psikologi, antara lain adalah psikologi diagnostik dan psikologi kepribadian.

  1. Marah

Ketika sesuatu kehendak atau harapan seseorang terhadap suatu hal tidak terpenuhi karena adanya hambatan tertentu, maka bisa saja emosi alami yang muncul adalah rasa marah. Misalnya, merasa diperlakukan tidak adil oleh orang lain. Bila tidak dikendalikan, rasa marah ini dapat menjadi destruktif dan merusak diri sendiri serta orang lain.

Hal ini penting dilakukan sejak masih berusia dini, contohnya mencari cara mengatasi anak pemarah agar tidak berlanjut menjadi seorang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya. Karena itulah seseorang perlu memiliki pengendalian diri yang kuat untuk mengelola amarahnya sendiri.(baca: Persepsi dalam Psikologi)

  1. Malu

Perasaan ini akan timbul ketika seseorang merasa telah melakukan suatu perbuatan yang tercela atau mempertaruhkan harga dirinya. Seseorang bisa merasa malu apabila ia tahu bahwa perbuatannya itu adalah suatu hal yang buruk dan tidak etis, serta takut bahwa perbuatannya itu akan diketahui umum. Ada sisi positif dari perasaan malu, yaitu bisa memberikan ciri kepribadian yang positif dengan mencegah seseorang melakukan perbuatan yang salah seperti bermaksiat dan berbuat dosa. Ada beberapa tipe kepribadian manusia, yaitu salah satunya adalah kepribadian ambivert dan kepribadian ganda.

  1. Dengki

Rasa dengki adalah emosi yang dimiliki oleh banyak orang, hanya kadarnya berbeda – beda setiap orang. Yang membedakan adalah kemampuan orang untuk mengelola perasaan negatif berupa dengki di dalam dirinya sehingga tidak menguasai seluruh tindakan serta sifatnya. Dengki muncul apabila merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain, rasa mencintai apa yang menjadi milik orang lain dan mengharapkan bahwa hal itu akan menjadi miliknya juga. Dengki juga bisa timbul karena tidak suka melihat kesuksesan orang lain dan berharap dirinya lah yang menjadi nomor satu.

  1. Cemburu

Ketika seseorang merasa cintanya tersaingi terhadap suatu objek tertentu, maka hal itu akan melahirkan perasaan cemburu dan semangat untuk bersaing memperlihatkan yang terbaik kepada objek cintanya. Emosi ini termasuk kepada perasaan yang menggelisahkan karena pada umumnya orang yang merasa cemburu tidak akan memperlihatkan perasaannya namun hanya menyimpannya dalam hati, karena anggapan bahwa memperlihatkan perasaan cemburu adalah perasaan yang memperlihatkan kelemahan seseorang. Sehingga ia akan gelisah sebelum dapat mengatasi rasa cemburunya tersebut.

  1. Gembira

Emosi gembira akan dirasakan apabila seseorang merasa bahagia, dan itu berarti ada suatu hal yang menyenangkan hatinya. Orang biasanya merasa gembira apabila mendapatkan hal yang baik dalam hidupnya, atau mendapati bahwa harapannya terkabul sesuai dengan apa yang dia inginkan sejak awal atau mendapatkan hal yang menjadi tujuannya.

  1. Terkejut

Emosi berupa perasaan terkejut akan dirasakan apabila seseorang tidak mempunyai persiapan atau tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Terkejut bisa meliputi perasaan terkesiap, takjub dan terpana, serta terkadang perasaan tidak siap dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Perasaan ini bisa menjadi emosi yang negatif maupun positif, tergantung kepada alasan yang membuat seseorang terkejut. Terkadang, perasaan terkejut bisa menjadi cara mengenali potensi diri seseorang dalam mengatasi suatu situasi yang tidak terduga.

  1. Sedih

Sedih adalah emosi yang dirasakan ketika seseorang mengalami hal yang mengecewakan dan menyakiti hatinya. Juga mengalami kehilangan sesuatu yang disayangi atau dicintai, misalnya ketika putus cinta atau mengalami kematian orang terdekat. Rasa sedih bisa meliputi duka cita, depresi jika mengalami kesedihan dalam waktu lama. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional dalam psikologi akan mampu mengelola rasa sedihnya sebelum mencapai tahap depresi.

Daniel Goleman (1995) Dalam M. Ali dan M. Asrori (2008) mengidentifikasi sejumlah kelompok emosi , yaitu sebagai berikut:

  1. Amarah, di dalamnya meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan, dan kebencian patologis.
  2. Kesedihan, di dalamnya meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, depresi.
  3. Rasa takut, di dalamnya meliputi cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panik, dan pobia.
  4. Kenikmatan, di dalamnya meliputi kebahagiaan, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan mania.
  5. Cinta, di dalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih sayang.
  6. Terkejut, di dalamnya meliputi terkesiap, takjub, terpana.
  7. Jengkel, di dalamnya meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, dan mau muntah.
  8. Malu, di dalamnya meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina, aib, dan hati hancur lebur.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk emosi adalah amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu.