Data merupakan bentuk jamak dari datum,berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Apa saja jenis-jenis data ?
Data merupakan bentuk jamak dari datum,berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Apa saja jenis-jenis data ?
Data ialah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek,
kejadian ataupun suatu konsep. Adapun jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifat data,sumbernya,cara memperolehnya,dan waktu pengumpulannya,sifatnya.
Berdasarkan sifat data :
Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:
Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:
Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:
Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:
Sumber:
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.
Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
Data Kualitatif : merupakan data yang bukan berupa bentuk angka, contoh data kualitatif yaitu seperti kuisioner pertanyaan dalam suasana kerja dalam perusahaan.
Data Kuantitatif : merupakan data berbentuk angka, seperti data besarnya pendapatan, atau saham pada perusahaan yang berbentuk angka.
Jenis Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya
Data berdasarkan cara mendapatkannya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
Data Primer : merupakan data yang didapatkan atau dikumpulkan melalui studi-studi sebelumnya yang diterbitkan oleh ebrbagai instansi lain. Dalam jenis ini biasanya sumbernya tidak langsung yang berupa arsip-arsip resmi.
Data Sekunder : merupakan data yang didapatkan dengan cara sendiri-sendiri atau perorangan yang secara langsung dari objek yang akan diteliti untuk kepentingan studi, biasanya berupan observasi atau interview.
Jenis Data Berdasrkan Waktu Pengumpulannya
Data berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Data Berkala (Time Series) merupakan data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu. Data ini biasa digunakan untuk melihat perkembangan dari hari ke hari berikutnya.
Data Croos Section : merupakan data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang digunakan untuk menggambarkan keadaandan kegiatan pada waktu itu juga. Seperti penelitian yang menggunakan kusioner.
Data adalah satu atau lebih simbol yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu. Data merupakan runutan data mentah (tentang orang, tempat, kejadian, dan sesuatu yang penting dalam organisasi) yang tidak terformat untuk menggambarkan fenomena khusus, contohnya kata, angka, gambar, dan suara yang tidak terorganisasi dan hanya berarti kecil bagi individu.
Jenis data terbagi berdasarkan sifatnya,sumbernya, cara memperolehnya dan waktu pengumpulannya. Berikut jenis-jenis data berdasarkan :
Sifatnya
Data Kualitatif
Data ini menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta yang diamati. Data ini tidak berbentuk angka.
Contoh : Kualitas pelayanan sebuah restoran
Data Kuantitatif
Data ini menggunakan angka atau numerik untuk menggambarkan fakta yang diamati.
Contoh : Besarnya pendapatan dan pengeluaran negara
Sumbernya
Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Contoh : Jumlah karyawan perusahaan
Data Eksternal
Data yang yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar sebuah organisasi. Data eksternal pada umumnya didapat dari pihak lain dan digunakan sebagai pembanding.
Contoh : Daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan
Memperolehnya
Pengumpulannya
Data Cross Section
Data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja.
Contoh : Kuisioner tentang perilaku pembelian handphone dari 100 orang responden pada bulan Oktober 2016
Data Time Series
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian atau fenomena yang di dapat dalam beberapa interval waktu tertentu.
Contoh : Data impor daging Indonesia dari tahun 2000-2016
source :