Apa saja Jenis berang – berang yang ada di Indonesia yang dapat dikatakan juga terancam punah?

Hewan ini menempati berbagai habitat lahan basah seperti sungai, danau, rawa, sawah, pesisir serta di laut lepas. Di seluruh dunia berang-berang memiliki 13 jenis dengan penyebaran hampir tersebar di seluruh dunia kecuali pada daerah Australia.

  1. Lutrogale perspicillata (Geofroy Saint-Hilaire, 1826) – Berang-berang bulu licin
    Jenis ini merupakan berang-berang dengan ukuran tubuh paling besar untuk jenis berang-berang yang ada di Indonesia dengan panjang total mencapai 1,2m dan berat 11 Kg. Berang-berang ini hidup berkelompok dalam satu keluarga terdiri dari seekor jantan, seekor betina dan beberapa ekor anaknya. Makanan utamanya adalah ikan, mereka juga memakan udang, kepiting, serangga, katak, burung dan tikus.

  2. Lutra lutra (Linnaeus, 1758) – Berang-berang Utara
    Berukuran sekitar 1 m dengan berat 7 kg. Memiliki selaput dan cakar yang berkembang baik. Jenis ini tersebar dari Eropa sampai Asia. Jenis ini menempati berbagai habitat lahan basah yaitu habitat air tawar, payau dan air laut, sungai dataran rendah dan tinggi, danau, rawa, persawahan dan pesisir pantai. Umumnya memakan ikan khususnya yang bergerak lambat, tetapi juga memakan burung air, udang dan katak. Hewan ini hidup soliter.

  3. Lutra sumatrana (Gray, 1865) – Berang-berang hidung berbulu
    Berang-berang ini memiliki bentuk yang mirip dengan Lutra lutra tetapi dengan ciri khas pembedanya yaitu rhinarium (bantalan hidung) yang ditumbuhi rambut, sedangkan Lutra lutra tidak ditumbuhi rambut. Jenis ini merupakan berang-berang yang paling langka dan dicari. Setelah spesimen tipenya yang dideskripsikan oleh Gray pada tahun 1865, di Sumatera hanya pernah ditemukan kembali pada tahun 2005 dengan menemukan bangkai terlindas mobil di pinggir jalan dekat sungai Musi. Sebelum dan sesudahnya tidak pernah didapatkan informasi yang akurat tentang keberadaannya di Sumatera. Namun, penelitian tentang jenis ini lebih berkembang di negara lain seperti di Kamboja, Thailand dan Vietnam. Jadi, informasi tentang ekologi hewan ini masih sangat sedikit.

  4. Aonyx cinereus (Illiger, 1815) – Berang-berang cakar kecil
    Hewan ini merupakan berang-berang terkecil di dunia. Dengan panjang kira-kira ukuran 65 sampai 70 cm dan berat sekitar 5 kg, berang-berang ini termasuk jenis yang paling sosial. Mereka hidup berkelompok dengan jumlah anggota dapat mencapai lebih dari 20 individu dalam satu kelompok. Jenis ini lebih toleran terhadap aktifitas manusia, bisa hidup dengan mencari makan keong mas dan ikan-ikan kecil di sawah. Berang-berang ini menyukai kepiting, ikan dan keong mas.