Sebelum memelihara anjing, ada hal-hal yang perlu dipertimbangka. Apa sajakah itu?
Memelihara anjing bukan hanya sebatas memberi makan, grooming / memandikan dan bermain bersama anjing saja, tetapi lebih dari itu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengadopsi atau memelihara seekor anjing, antara lain :
-
Tujuan memelihara Anjing
Pertama-tama, tentukan dahulu tujuan kamu memelihara anjing itu untuk apa. Karena tujuan memelihara anjing bisa menentukan jenis anjing apa yang cocok untuk kamu pelihara. Misal, tujuan kamu memelihara anjing mau dijadikan sebagai anjing penjaga, maka bagusnya memilih jenis anjing yang besar dan agresif seperti jenis anjing Dobermann, Rottweiler, Chow Chow dan Herder. Tidak cocok jika tujuan kamu memelihara anjing untuk menjaga rumah tetapi malah membawa pulang anakan anjing yang kecil dan manja. -
Karakter Anjing
Setiap anjing memiliki karakter yang berbeda-beda antara anjing satu dan anjing yang lainnya. Anjing dengan penampilan yang menarik belum tentu memiliki karakter yang bagus dan sesuai dengan harapan calon adopter. Sebaliknya, anjing dengan penampilan kurang menarik bisa jadi malah memiliki karakter yang bagus. -
Sifat dasar Anjing
Sama seperti karakter pada anjing, setiap anjing juga memiliki sifat dasar. Meski berasal dari satu indukan, seringkali menunjukan perbedaan sifat, ada yang agresif dan pemberani, tetapi ada juga yang pendiam dan penakut. Sifat dasar dari indukan anjing ini biasanya akan menurun ke anak-anaknya. -
Persetujuan anggota keluarga
Ini merupakan pertimbangan yang tidak bisa disepelekan. Diskusikan dahulu kepada semua anggota keluarga sebelum memutuskan akan memelihara anjing. Persetujuan untuk memelihara anjing dari suami/istri, orang tua, anak-anak, pembantu (jika ada) sangatlah penting. Karena nantinya mereka juga yang akan berinteraksi langsung dengan anjing. Lingkungan keluarga yang nyaman, penuh kasih sayang akan membuat anjing tumbuh dengan lebih sehat dan bersahabat, sebaliknya jika anjing tumbuh di lingkungan keluarga yang mayoritas tidak suka anjing, ada yang takut dengan anjing, atau ada yang alergi bulu, yang dampaknya anjing akan lebih sering dibiarkan sendiri dalam satu ruangan terpisah, bisa dipastikan anjing akan kelihatan merana dan tumbuh dengan tidak sehat. -
Komitmen memelihara
Sebelum memelihara anjing, perlu diketahui adanya komitmen dalam memelihara anjing. Berapa banyak waktu yang bisa diberikan dalam satu hari untuk anjing? Hal ini jangan dianggap remeh, karena anjing juga butuh perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya. Anjing juga butuh diajak bermain, dirawat dan dilatih. Ketersediaan waktu luang kamu untuk mengajak anjing jalan-jalan setiap hari, merawat dan melatih merupakan faktor penting untuk kesehatan anjing. -
Pengetahuan
Bekali diri dengan pengetahuan tentang anjing sebanyak-banyaknya. Cari sebanyak mungkin informasi-informasi tentang anjing, mulai dari jenis anjing, kesehatan anjing, cara merawat dan melatih anjing, dan lainnya yang berhubungan dengan dunia anjing. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari internet atau kamu juga bisa membeli buku tentang anjing di toko-toko buku. -
Penghasilan
Sama seperti memelihara kucing atau hewan lainnnya, memelihara anjing juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, antara lain untuk membeli pakan, vitamin, obat-obatan, aksesoris, memberikan vaksin dan biaya untuk memeriksakan anjing ke dokter hewan jika anjing tiba-tiba sakit. -
Binatang lain
Perlu dipertimbangkan juga ada atau tidak adanya binatang lain di rumah, misal kucing, kelinci atau mungkin anjing lain. Tujuannya agar anjing tidak stress ketika baru berada di rumah baru. Jika memang ada binatang lain di rumah, maka anjing baru perlu adanya proses adaptasi dengan binatang lain. Jangan sampai anjing baru bereaksi galak, terlalu agresif, dan terlihat akan menyerang saat bertemu dengan binatang lain.
Memilih jenis anjing yang tepat untuk dipelihara memang gampang-gampang susah. Tak hanya soal selera, tapi juga harus disesuaikan dengan kondisi kita. Mau yang kecil atau yang besar?
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin memelihara anjing sebagai hewan peliharaan antara lain :
-
Ruang
Kalau kamu memiliki ruang terbatas seperti rumah yang kecil atau tinggal di apartemen, mungkin kamu akan lebih memilih untuk memelihara anjing kecil. Ya, masuk akal memang. Tapi hati-hati juga dalam memilih jenisnya karena meskipun ukuran badannya tidak memakan banyak tempat, beberapa jenis anjing kecil tidak cocok untuk tinggal di rumah kecil atau apartemen karena karakternya yang hiperaktif sehingga membutuhkan tempat yang luas untuk bermain, juga ada yang sering menggonggong sehingga bisa-bisa mengganggu tetangga. Hindari jenis anjing Pomeranian, Shih Tzu, Jack Russel Terrier dan Dachshund. Anjing yang relatif pendiam, tidak membutuhkan banyak bermain dan ramah terhadap tetangga cocok untuk menjadi anjing indoor dan tinggal di rumah yang kecil atau apartemen. Bichon Frise, Cavalier King Charles Spaniel dan French Bulldog bisa menjadi opsi kamu.
-
Punya bayi atau anak kecil di rumah
Anjing dari jenis ras apapun bisa berperilaku baik di sekitar bayi atau anak kecil di rumah tergantung bagaimana ia dilatih dan kepribadiannya sendiri. Harus tetap diingat, meskipun berkepribadian baik, anjing memiliki badan yang kuat dan gigi yang tajam dan ia bisa menggigit, jadi jangan tinggalkan anjingmu berduaan saja dengan bayi, ya! Tapi pada umumnya, kalau kamu punya bayi atau anak kecil di rumah, jangan pilih anjing kecil seperti Chihuahua, Pomeranian, atau Pekingese. Kepribadian mereka yang hiperaktif dan berisik sering menggonggong bisa jadi mengganggu si kecil, dan sebaliknya, mungkin si kecil iseng menarik ekor mereka dan anjing ini marah lalu menggigit. Pilihlah tipe anjing ‘gentle giants’ yaitu anjing besar namun terkenal dengan kepribadiannya yang lembut seperti Golden Retriever, Border Collie atau Samoyed.
-
Anjing penjaga
Kalau kamu mencari anjing untuk dipelihara sekaligus menjaga rumah, pasti kamu langsung membayangkan anjing-anjing besar bertampang galak seperti German Shepherd dan Rottweiler (Baca juga: Mau Tidur Nyenyak Di Malam Hari? Coba Pelihara 5 Anjing Penjaga Terbaik Ini). Tapi jangan salah, kalau memang ada kondisi yang tidak memungkinkan kamu memelihara anjing besar, ada juga lho anjing kecil yang bisa dijadikan anjing penjaga. Shar Pei misalnya, di negeri asalnya China ia sering digunakan sebagai anjing penjaga istana. Selain itu ada Chow Chow. Jangan tertipu dengan tampangnya yang imut, karena sebenarnya ia masih bersaudara dengan serigala! Meskipun kalem, tapi ketika melihat sesuatu yang mencurigakan, ia bisa jadi galak juga!
-
Masalah kesehatan
Setiap anjing memiliki risiko kesehatan sendiri tergantung genetik juga gaya hidupnya. Tapi ada beberapa risiko kesehatan yang berbeda dimiliki anjing kecil dan anjing besar. Ras anjing kecil lebih berisiko terkena Patellar Luxation yaitu bergesernya tempurung lutut, masalah pada pankreas, dan Ektropi yaitu masalah pada kelopak mata, yang umumnya terjadi pada anjing kecil seperti French Bulldog, Cairn Terrier dan Cavalier King Charles Spaniel. Anjing besar memiliki risiko yang lebih besar mengalami bergesernya tulang panggul, siku, Panosteitis atau radang pada tulang yang diakibatkan pada pertumbuhan yang terlalu cepat, perut kembung, penyakit jantung dan arthtritis. Selalu jaga gaya hidup anjingmu dengan makanan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya, secara teratur mengunjungi dokter hewan dan cepat tanggap ketika ada gejala-gejala aneh.
-
Punya alergi
Alergi terhadap bulu anjing tapi masih ingin memelihara mereka? Jangan khawatir, ada kok jenis-jenis anjing yang hypoallergenic alias tidak akan membuat alergimu kambuh. Meskipun memang tidak 100% allergen-free, tapi setidaknya membuat hidupmu lebih mudah. Selain itu jangan malas untuk menjaga kebersihan anjingmu juga kebersihan rumah. Jenis anjing hypoallergenic kebanyakan anjing kecil dan medium seperti Poodle, Bichon Frise, Maltese, Labradoodle, dan Portuguese Water Dog. Tapi kalau kamu lebih menyukai anjing besar, bisa pilih Giant Schnauzer dan Afghan Hound.