Apa saja gunung dengan jalur pendakian paling ekstrim di Indonesia?

Indonesia adalah negara dengan ribuan gunung di dalamnya, dari Sabang sampai Meroke, menurutmu gunung apa yang memiliki jalur pendakian paling ekstrim?

  1. Carstensz dengan Cuaca Ekstrem yang Tak Bisa Diprediksi
    Puncak Carstensz dengan ketinggian 4.884 mdpl sangatlah menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, tak mudah untuk sampai di sana. Mulai dari materi, tenaga, waktu hingga nyawa harus dipertaruhkan. Belum lagi faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi. Atau juga medan terjal yang jarang sekali dikunjungi makin membuat pendakian sulit.

  2. Gunung Raung, Hanya Pendaki Senior yang Direkomendasikan
    Gunung berikutnya yang cukup sulit untuk didaki adalah Raung. Terletak di tiga wilayah yaitu Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, gunung dengan ketinggian 3442 mdpl ini bisa ditempuh dalam waktu 5 hari 4 malam. Sepanjang jalan setapak, kamu bakalan menemukan bebatuan terjal di tepi jurang. Seperti perjalanan ke Carstensz, pendaki juga harus menyiapkan peralatan climbing untuk menyeberang jurang.

  3. Gunung Leuser, Tempatnya Binatang Buas di Sumatera Utara
    Tak jauh beda dengan Raung, jalur pendakian menuju puncak Leuser juga tak mudah. Jalanan curam dan tak rata menjadi pemandangan umum. Belum lagi hutan belantara yang dihuni oleh binatang buas. Jangankan ular, beberapa pendaki gunung di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini juga menemui harimau hutan.

  4. Gunung Kerinci yang Menjadi Habitat Badak dan Harimau Sumatera
    Berada di ketinggian 3.805 mdpl, Kerinci juga menjadi salah satu gunung yang sulit untuk ditaklukkan. Banyak hewan buas yang masih berkeliaran, seperti harimau Sumatera. Hewan ini sering berdiam diri di bawah tebing di ketinggian 1.500 mdpl dan menyulitkan pendaki yang keletihan. Belum lagi udara dingin yang bisa membuat pendaki menggigil hingga kaku.