Apa saja gejala sakit gigi yang mengharuskan kita pergi ke dokter gigi?

Sakit gigi

Gejala apa saja yang mengharuskan kita ke dokter gigi?

Pergi ke dokter gigi bagi sebagian orang adalah sesuatu yang seringkali diabaikan. Selain malas dan merasa gigi tidak bermasalah, biayanya yang tergolong mahal membuat orang merasa enggan untuk periksa ke dokter gigi.

Padahal, kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Terlambat memeriksakan gigi yang terlanjur bermasalah, akan membuat biaya yang dikeluarkan semakin bengkak ongkos, namun kesehatan menjadi taruhannya. Ada baiknya rutin memeriksakan kondisi setiap 6 bulan sekali, tapi jika kamu mengalami beberapa gejala ini segeralah berangkat ke dokter gigi.

Sakit dan bengkak di sekitar mulut, wajah ataupun leher

Biasanya hal tersebut terjadi karena gigi berlubang, infeksi, ataupun ada masalah pada gusi. Ada baiknya jika merasakan nyeri yang disertai dengan pembengkakan, demam atau hingga keluar nanah dan cairan, segera periksakan ke dokter gigi untuk mengetahui akar penyebabnya.

Gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman yang panas ataupun dingin

Gigi yang terasa ngilu akan membuat selera makan menjadi menurun. Biasanya gigi yang sensitif dan ngilu disebabkan gigi berlubang, gigi retak, enamel gigi yang terkikis atau ada gangguan pada gusi. Segeralah periksa ke dokter gigi untuk menghilangkan kerusakan yang lebih serius dan kamu bisa kembali mengonsumsi makanan atau minuman kesukaan kamu.

Gusi berdarah saat menyikat gigi

Gusi berdarah merupakan tanda peradangan pada gusi karena pengerasan plak gigi oleh bakteri yang berakumulasi di bawah gusi. Nah jika kamu tidak segera memeriksakan ke dokter, akan menyebabkan gigi goyang dan gusi bermasalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Terdapat luka di sekitar mulut yang tidak kunjung sembuh

Salah satu yang sering terjadi adalah sariawan di sekitar mulut. Jenis luka pada mulut lainnya seperti leukoplakia dan kandidisiasis yang terjadi akibat infeksi dari bakteri, virus ataupun jamur. Hal lain yang terjadi juga disebabkan oleh kawat gigi, gigi palsu, ujung gigi yang patah atau tambalan gigi terasa tajam.

Mempunyai bau mulut yang waktu yang cukup lama

Bau mulut yang menetap dalam waktu yang cukup lama bisa jadi pertanda adanya masalah serius. Misalnya saja kerusakan gigi atau penyakit gusi lainnya. Selain harus rajin menyikat gigi, ada baiknya kamu rutin memeriksakan gigi ke dokter paling tidak 6 bulan sekali.

Pemeriksaan rutin tetaplah menjadi penting karena bisa membantu mendeteksi masalah kesehatan gigi dan mulut secara dini. Selain itu juga bisa memeriksa kondisi gigi ataupun gejala yang ada dalam gigi sehingga dapat dicegah perkembangannya.

http://dentaluniverseindonesia.com/2018/04/segeralah-pergi-ke-dokter-gigi-jika-kamu-mengalami-5-gejala-ini/