Apa saja fungsi sketsa?

Sebagai bentuk dasar dari sebuah gambar atau merupakan kerangka gambar. Sketsa memiliki fungsi yang sangat baik dalam menghasilkan sebuah gambar jadi berupa lukisan.

Adapun fungsi sketsa dalam menghasilkan sebuah gambar adalah sebagai berikut:

  1. Sketsa dibuat untuk memfokuskan gambaran.
    Dengan adanya sketsa maka sebuah akan akan terpaku pada dasar yang sudah dibuat berdasarkan tema gambar yang dipilih.
  2. Sketsa membantu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam gambar.
    Sebagai acuan dasar dalam membuat sebuah gambar sketsa sangat membantu agar tidak terjadi kesalahan atau paling tidak hanya sedikit kesalahan yang bisa terjadi karena ada pola awal yang dijadikan dasar dan tinggal dikembangkan saja.
  3. Sketsa juga berfungsi untuk membantu koordinasi antara pengatan dengan keterampilan tangan dalam membuat gambar.

Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa :

  1. Seni Murni
    Sebagai Media Studi
    Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan.
    Berfungsi sebagai seni patung. Sketsa pada seni patung banyak diterapkan dalam sebuah perancangan pembuatan patung. Penjelasan sketsa pada patung tersebut dapat diuraikan pada bahan ajar sketsa.

  2. Seni Terapan
    Sketsa berfungsi dalam seni terapan sebagai media perancanngan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap. Gambar sketsa tersebut dijadikan sebagai suatu sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai komunikasi awal dalam perancang (yang menggambar) atau orang lain, baik itu pemesan maupun juga orang yang akan dipercaya sebagai suatu pelaksana untuk merealisasikan produknya. Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan dapat lebih mudah dipahami pelaksanaannya, dicermati sketsa yang dilengkapi dengan gambar kerja disertai notasinya.