Dalam melaksanakan aktifitas organisasi atau perusahaan, akan dilakukan oleh orang-orang yang saling bekerjasama, bantu membantu dan menjalin komunikasi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan sesuai dengan fungsi dan tugas yang diberikan masing-masing karyawan. Walaupun telah dibentuk suatu sistem kerja didalam suatu organisasi atau perusahaan, dalam prakteknya selalu ada salah satu orang karyawan atau lebih yang berperan secara aktif dibandingkan dengan karyawan lainnya. Supaya organisasi dapat tumbuh dan berkembang dengan stabil dan mantap sangat diperlukan tatanan hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan yang sifatnya terbuka, kondusif serta jelas sehingga nantinya dapat tercipta kepemimpinan yang efektif didalam suatu organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok lainnya yang tergabung dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Munculnya pemimpin dapat dilihat dari teori bawahan, teori psikologi, dan teori situasi.
Kepemimpinan adalah kemampuan memperoleh konsensus dan kaitan pada sasaran bersama ,melalui syarat-syarat organisasi yang dicapai dengan sumbangan pengalaman dan kepuasan dipihak kelompok kerja”. (Isyandi, 2004:149)
Kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.sumber dari pengaruh ini dapat dapat bersipat formal,seperti yang disajikan oleh kepemilikan peringkat manajerial dalam organisasi”.(Robbins, 2006:432)
Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melihat pada diri seorang pemimpin yang bergantung dari macam-macam faktor,baik faktor internal maupun faktor eksternal4”.(Winardi, 2004:47)
Praktek kepemimpinan modern beranjak dari teori modern tentang kepemimpinan.
Untuk dapat melaksanakan kepemimpinan secara baik, seorang pimpinan atau administrator, termasuk pemimpin atau administrator pendidikan harus memiliki tiga jenis kepemimpinan, yaitu
-
keterampilan teknis,
-
Keterampilan konseptual,
-
keterampilan personal.
Pemimpin organisasi mengelola anggota kelompok dengan tugas-tugas yang veriatif. Lebih dari itu, pemimpin tidak hanya mengelola anggota untuk menjalankan tugas-tugas yang variatif, akan tetapi variasi karakter anggota kelompok itu sendiri adalah sebanyak anggota kelompok itu.
Tata laku dan kapasitas yang diperlukan oleh seorang pemimpin untuk memimpin masing-masing kelompok itu relatif berbeda, meskipun tidak selalu berbeda dalam tujuan. Tergantung di mana posisi, apa tugas utamanya, dan konsep dasar apa yang dianut. Gaya kerja seseorang, apakah dia berada pada posisi manajer, komandan, atau sebutan lainnyapun berbeda. Artinya, gaya seorang komandan berbeda dengan seniman, berbeda pula dengan manajer, dan sebagainya. ( Danim,2004 :10 – 11)
Gaya kepemimpinan seorang pimpinan mampu mempengaruhi perilaku bawahannya dan memotivasinya agar mau bekerjasama serta bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi (Hasibuan, 2006 : 170). Kepemimpinan adalah faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok bersama dan memberinya motivasi menuju tujuan-tujuan tertentu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (Danim, 2004 :18)
Ada lima fungsi kepemimpinan yang bersifat hakiki yang perlu diketahui: (Danim, 2004 : 61)
-
Pemimpin selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha pencapaian tujuan.
-
Wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak-pihak luar.
-
Pemimpin selaku komunikator yang efektif.
-
Mediator yang handal, khususnya dalam hubungan ke dalam untuk menangani situasi konflik internal.
-
Pemimpin selaku integrator yang efektif, rasional, objektif dan netral.
Menurut Usman Effendi Fungsi kepemimpinan ialah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi motivasi kerja, mengarahkan organisasi, menjalin jaringan komunikasi yang baik, memberikan pengawasan yang efisien, dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan target dan perencanaan. Agar kelompok berjalan dengan efektif, pemimpin harus melaksanakan fungsi utama, yaitu;
-
Fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan masalah yaitu menyangkut pemberian saran penyelesaian, informasi dan pendapat.
-
Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial yaitu segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lebih lancar persetujuan dengan kelompok lain, penengahan perbedaan kelompok dan sebagainya.