Apa saja fungsi dari tari merak?

Tari merak merupakan salah satu tarian yang sering dipertunjukkan di lingkungan masyarakat. apa fungsi tari merak?

Berikut adalah beberapa fungsi tari merak :

  • sebagai tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan.

  • sebagai tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika menuju pelaminan.

  • sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual.

  • sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam kancah internasional.

Tari Merak Sebagai Tari Penyambut Tamu

Menurut Ine Ariani (2013) menyebutkan bahwa diciptakan Tari Merak berawal atas permintaan Soekarno yang menginginkan suatu pertunjukan untuk penyambutan tamu negara. Pada zaman itu Indonesia mulai menjadi negara berkembang sehingga banyak tamu-tamu dari luar negeri yang ingin berkunjung dan melakukan kerja sama. Soekarno meminta Tjetje Somantri untuk menciptakan suatu kesenian yang mampu membuat para tamu negara tersebut terpesona dan terhibur. Atas permintaan tersebut Tjetje Somantri menciptakan sebuat tarian kreasi yang di adaptasi dari seekor burung elok yaitu burung Merak. Keindahan dan keelokan burung tersebut di eksplorasi menjadi sebuah tarian yang menceritakan kehidupan dan pesona Merak jantan. Tjetje Somantri juga pernah menceritakan bahwa Soekarno memiliki sifat romantisme dan sangat mengagumi keindahan. Karena hal tesebut maka penari yang ditampilkan adalah perempuan. Menurutnya perempuan lebih cocok menampilkan tarian ini karena mempunyai kehalusan gerak saat menari dan dalam gerakan-gerakannya yang gemulai perempuan memberikan kesan yang indah serta lembut.

Tari Merak merupakan kesenian tradisional yang melibatkan beberapa orang, yaitu 2 sampai 6 orang atau lebih yang terdiri dari penari Merak jantan dan Merak betina. Setiap penari mempunyai peran masing-masing. Penari Merak jantan memeragakan sosok burung Merak jantan yang sedang memamerkan keindahan ekornya dan menggoda sang betina. Sedangkan penari Merak betina berperan sebagai burung Merak betina yang sedang melihat keindahan ekor sang jantan sampai sang jantan menghampirinya, menampilkan sosok gemulai perempuan, dan kemolekan tubuh sang betina.

Tari kreasi baru ini dalam setiap gerakannya mengadaptasi dari prilaku burung Merak. Dalam tariannya menceritakan tentang burung Merak jantan yang sedang beranjak dewasa, yang sedang menampilkan kehindahan ekornya yang panjang berwarna-warni untuk menarik hati sang betina. Gerak gerik sang jantan tampak seperti tarian yang gemulai untuk menampilkan pesona dirinya yang terbaik sehingga sang betina terpesona dan melanjutkan ritual perkawinan mereka.