Apa saja faktor kesuksesan dari perencanaan manajemen risiko ?

Manajemen risiko dalam sebuah perusahaan merupakan sesuatu yang pastinya harus di rencanakan oleh perusahaan tersebut agar segala kemungkinan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut dapat di hadapi dengan rencana yang sudah disiapkan sebelumnya.

Lalu, faktor apa saja yang menjadi sebuah kesuksesan dari perencanaan manajemen risiko ?

Setiap projek pasti memiliki risiko dalam penerapanya. Dalam hal ini dari setiap risiko yang ada sebuah projek perlu memiliki beberapa strategi migitasi dari risiko-risiko tersebut. Berikut ada beberapa faktor kesuksesan dari perencanaan manajemen risiko :

  • Identifikasi sejak awal
    Setiap projek pasti pada awalnya akan memiliki sebuah perancaan. Dengan adanya perancanaan, maka segala kebutuhan dan tujuan di dalam projek bisa di catat sebagai artefak dokumentasi, namun disini juga perlu diidentifikasi segala kemungkinan yang akan terjadi di dalam projek sehingga apabila terjadi sesuatu, maka projek tersebut bisa mengelolanya dengan baik.

  • Mencatat siapa yang punya risiko
    Dalam perencanaan manajemen risiko, perlu diketahuinya siapa saja yang memiliki risiko didalam projek tersebut. Selain itu juga perlu diketahui siapa saja yang bisa menanggulangi risiko tersebut.

  • Peluang
    Dalam hal ini kita harus mengetahui segala peluang risiko yang terjadi didalam projek. sehingga di dalam tim perlu kekompakan untuk menginvestigasi kemungkinan peluang risiko di dalam projek tersebut.

  • Membuat prioritas risiko
    Dengan membuat sebuah prioritas dalam manajemen risiko, maka tim tersebut bisa mengelola mana risiko yang akan muncul duluan sehingga bisa dikelola duluan.

  • Respon risiko
    Setelah melakukan prioritas risiko, selanjutnya adalah melakukan rencana apa saja yang dapat dilakukan dalam untuk mitigasi dari risiko tersebut. Dalam hal ini kita melakukan perencanaan respon dari risiko yang ada.

  • Memastikan monitoring risiko dapat terus berjalan
    Dalam hal ini setelah risiko bisa dimitigasi, perlu adanya monitoring sehingga manajemen risiko tersebut bisa terus berjalan sehingga tetap sesuai dengan rencana di dalam projek

Sumber :