Apa Saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi dalam Penggambaran Perspektif 1 Titik Hilang?

Dalam menggambar perspektif satu titik hilang, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil dari gambar. Apa sajakah faktor-faktor itu?

  1. Letak Bidang Gambar
    Dalam penggambaran perspektif 1 titik hilang letak benda yang digambar tidak terlalu menentukan sekali. Akan tetapi peletakan bidang gambar sangat menentukan karena letak bidang gambar sangat penting sebagai pedoman dalam pengukuran tinggi, panjang/lebar suatu benda atau objek yang digambar. Peletakan bidang gambar dalam penggambaran biasanya tergantung pada penggambaran itu sendiri yaitu sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.

  2. Batas Penglihatan Mata
    Batas penglihatan mata atau batas pandangan untuk perspektif 1 titik hilang kurang lebih 30º. Tetapi dalam penggambaran kadang-kadang atau kebanyakan batas sudut pandangannya tidak mendapatkan perhatian. Ini dikarenakan kita ingin memperlihatkan benda-benda yang ada dalam ruangan sebanyak mungkin. Dan juga kita berkeinginan gambar kelihatan lebih besar dan pemakaian kertas gambar tidak terlalu besar atau berlebihan.
    Tetapi perlu diingat bahwa bila kita hanya ingin memenuhi selera dengan gambar yang besar dan tidak memenuhi batas penglihatan mata, maka hasil gambar tidak akan sesuai dengan penglihatan mata kita yang sebenarnya.

  3. Arah Pandangan
    Arah pandangan mata sesuai dengan kehendak orang yang melihat, yaitu hasil gambar berbentuk simetris atau tidak simetris. Sedangkan garis yang dibentuk oleh station point (SP) dan vanishing point (VP) tetap tegak lurus terhadap garis horizon atau cakrawala.

  4. Jarak Orang Melihat
    Sebaiknya jarak tempat orang yang melihat atau jarak station point (SP) terhadap bidang datar yang tegak atau bidang gambar sesuai dengan sudut batas pandangan pada objek. Dan biasanya besar sudutnya melebihi dari 30º.

  5. Letak Bidang Gambar
    Letak bidang gambar hendaknya diambil yang praktis untuk memudahkan penggambaran ataupun dalam penetapan sebagai pedoman pengukuran. Untuk itu sebaiknya terletak tepat pada bidang tegak yaitu dinding.

  6. Tinggi Horizon
    Letak horizon atau tinggi horizon biasanya sesuai dengan tinggi orang yang melihat ± 1,60 m. Tetapi dalam penggambaran dapat dilaksanakan sesuai selera atau kesan yang akan dicapai terhadap benda/objek yang dilihat. Sehingga letak horizon dapat lebih tinggi ataupun lebih rendah, jadi tidak harus dengan ketinggian 1,60 m.

  7. Titik Hilang (Vanishing Point)
    Titik hilang pada perspektif ini hanya terdapat satu saja karena letak bidang objeknya ada yang sejajar dengan bidang gambar. Akibat dari ini maka bidang objek yang sejajar dengan bidang gambar tidak mempunyai titik hilang (vanishing point) menurut penglihatan mata kita. Tetapi bidang objek yang tegak lurus dengan bidang gambar mempunyai empat garis yang sejajar dan garis tadi bila dilihat semakin jauh seakan-akan menjadi satu titik yang disebut titik hilang (vanishing point) dan memotong garis horizon. Adapun garis yang menghubungkan antara titik hilang (vanishing point) dengan station point tegak lurus terhadap horizon.

  8. Penentuan Skala
    Hasil gambar perspektif dapat sesuai dengan skala yang ditentukan. Hanya saja bila menginginkan gambar yang agak besar, denah yang dipakai sebagai pedoman dalam penggambaran juga harus besar, sehingga kertas gambar yang diperlukan ukurannya juga cukup besar.