Apa saja Elemen-elemen yang ada dalam Komunikasi?

Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam melakukan suatu komunikasi yang efektif, apa saja yang dibutuhkan dalam komunikasi tersebut?

Terdapat 5 elemen dalam komunikasi menurut Lasswell:

  1. Komunikator/sumber/pengirim pesan atau communicator/source/sender.
  2. Pesan atau message.
  3. Media atau channel.
  4. Komunikan/ komunikate/ penerima pesan atau communicant/ communicatee/ receiver.
  5. Efek atau effect.

5 elemen komunikasi tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap proses komunikasi dan evaluasi terhadap masing- masing elemen komunikasi.

  1. Who, merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan pesan.
    Menurut Lasswell, dalam setiap bentuk komunikasi selalu ada seseorang atau sesuatu yang memainkan peran dalam melakukan komunikasi.
    Para ahli komunikasi sepakat bahwa yang dimaksud dengan komunikator adalah source/transmitter/sender atau pengirim pesan. Terkait dengan studi media, maka elemen Who dalam model komunikasi Lasswell dapat dikaji melalui analisis kontrol atau control analysis. Yang dimaksud dengan analisis kontrol atau control analysis adalah studi atau kajian yang menitikberatkan pada hal-hal yang terkait dengan kepemilikan media massa, ideologi media, dan lain sebagainya.

  2. (Says) What, merujuk pada isi pesan.
    Elemen kedua dalam model komunikasi Lasswell adalah elemen (Says) What yang merujuk pada isi pesan. Terkait dengan studi media, maka elemen (Says) What dapat dikaji melalui content analysis atau analisis isi. Yang dimaksud dengan analisis isi atau content analysis adalah penelitian terhadap isi pesan dan biasanya diterapkan melalui pertanyaan-pertanyaan yang bersifat representasi. Misalnya, berapa jumlah perempuan yang direpresentasikan dalam pers tabloid, bagaimana kaum minoritas digambarkan dalam televisi, dan lain sebagainya. Beberapa karakteristik media penyiaran yang dimiliki media massa seperti televisi atau radio memungkinkan khalayak untuk berfikir dalam gambar atau secara visual atau berfikir dalam suara.

  3. (In Which) Channel, merujuk pada media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan
    Kemudian, elemen ketiga dalam model komunikasi Lasswell adalah elemen (In Which) Channel yang merujuk pada pemilihan dan penggunaan media dalam proses pengiriman pesan. Terkait dengan studi media, penelitian yang menitikberatkan pada media massa seperti radio dan lain-lain dinamakan analisis media atau media analysis. Sama halnya dengan analisis isi, dalam analisis media penelitian dilakukan dengan menggunakan berbagai pertanyaan terkait ketersediaan media yang sesuai yang akan digunakan untuk mengirimkan pesan, misalnya media apakah yang sesuai bagi khalayak. Kesalahan dalam pemilihan media yang tepat dapat mempengaruhi efek komunikasi yang diharapkan.

  4. (To) Whom, merujuk pada penerima pesan.
    Elemen keempat yang tak kalah penting dalam model komunikasi Lasswell adalah elemen (To) Whom atau siapa yang menjadi penerima pesan. Dalam tataran kajian media, studi yang menekankan pada penerima pesan atau khalayak disebut dengan audience analysis atau analisis khalayak.
    Pengetahuan tentang khalayak sasaran dalam proses komunikasi sangatlah penting. Tidak hanya komunikasi yang kita lakukan melalui media, namun juga komunikasi yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan orang lain, diantaranya dalam sistem komunikasi interpersonal, komunikasi lintas budaya, komunikasi antarbudaya, komunikasi persuasif, komunikasi internasional, komunikasi pembangunan, komunikasi pembelajaran, komunikasi pertanian, komunikasi kesehatan, dan komunikasi dakwah.

  5. (With What) Effects, merujuk pada efek media yang ditimbulkan.
    Elemen terakhir dalam model komunikasi Lasswell adalah elemen (With What) Effects, yaitu efek yang ditimbulkan dari komunikasi yang dilakukan. Kajian terhadap elemen efek media disebut dengan analisis efek atau effect analysis. Kita melakukan komunikasi karena ada tujuan yang ingin dicapai. Lasswell tidak menekankan pada komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi namun pada efek media massa. Tema penting yang dikaji dalam efek media massa diantaranya adalah apakah media memiliki efek terhadap khalayak serta bagaimana media massa mempengaruhi khalayak sasaran. Kajian tentang efek media massa telah melahirkan berbagai teori efek media massa, diantaranya adalah teori jarum hipodermik, teori agenda setting, teori spiral keheningan, teori uses and gratifications, analisis framing dan lain-lain.